FOR YOUR PLATE – Halo Konco Luwe! Caracas menjadi saksi bagaimana dessert khas Venezuela bernama quesillo kembali mencuri perhatian dunia. Makanan penutup ini terbuat dari telur, susu cair, susu kental manis, gula karamel, dan vanila yang melebur jadi rasa lembut manis dengan aroma hangat. Kini generasi muda mulai menganggap quesillo bukan sekadar kudapan rumahan melainkan simbol kreativitas kuliner.
Jesús David Riaño yang dikenal sebagai Jesús Quesillo menjadi sosok penting di balik kebangkitan tren ini. Mulai membuat dan menjual quesillo sejak kecil di Caracas dengan resep turun temurun dari ayahnya. Usaha kecil itu terus tumbuh karena Jesús pandai memanfaatkan media sosial serta memahami selera anak muda yang mencari rasa autentik namun tetap modern.
Dari Resep Rumah ke Popularitas Internasional
Ketika merantau ke Kolombia, Jesús membawa resep yang sama namun menambahkan sentuhan baru pada kemasan dan rasa. Menjual langsung ke masyarakat sekitar sambil membagikan potongan kecil gratis agar orang bisa mencoba tanpa ragu. Langkah sederhana itu membuat banyak orang tertarik lalu merekomendasikan produknya ke teman hingga viral di TikTok dan Instagram.
Dalam wawancaranya bersama media La Patilla, Jesús mengungkap bahwa belajar membuat quesillo sejak kecil dan tidak pernah meninggalkan tradisi itu. Menyebut bahwa ayahnya dulu bekerja membuat quesillo untuk dijual di jalan dan meneruskan usaha itu hingga kini. Cerita tersebut menunjukkan bahwa keberhasilan bukan datang tiba tiba melainkan hasil ketekunan dan cinta terhadap cita rasa keluarga.
Mengubah Pandangan Tentang Dessert Tradisional
Selama bertahun tahun banyak orang menganggap quesillo tidak lebih dari flan sederhana tanpa nilai jual tinggi. Pandangan itu perlahan berubah ketika usaha Jesús menunjukkan bahwa dessert klasik bisa menarik pasar modern dengan strategi promosi kreatif. Kini quesillo tampil dalam berbagai varian seperti rasa cokelat, kelapa, hingga markisa yang memberi sentuhan baru tanpa menghilangkan rasa aslinya.
Portal El Diario mencatat bagaimana banyak pelanggan rela antre hanya untuk mencoba quesillo buatan Jesús yang terkenal lembut dan wangi karamel kuat. Menilai rasa nostalgia menjadi alasan utama mengapa pelanggan terus kembali membeli. Selain rasa autentik, konsistensi kualitas membuat produk ini semakin dipercaya oleh masyarakat di Kolombia maupun komunitas diaspora Venezuela.
Strategi Promosi dan Ketahanan Usaha
Jesús menggunakan media sosial sebagai alat utama promosi dan berbagi kisah perjuangan agar publik merasa terhubung secara emosional. Setiap unggahan memperlihatkan proses membuat quesillo dari bahan mentah hingga hasil jadi dengan gaya narasi ringan khas anak muda. Cara ini membantu menarik perhatian audiens lintas negara yang penasaran terhadap budaya kuliner Venezuela.
Walau usaha berkembang pesat, Jesús tetap menghadapi tantangan berat terutama harga bahan baku seperti telur, gula, dan susu yang sering melonjak. Berusaha menyesuaikan porsi dan kemasan agar harga tetap terjangkau tanpa menurunkan kualitas rasa. Upaya ini membuktikan bahwa inovasi dalam pengelolaan bisnis rumahan mampu menjaga keberlanjutan di tengah situasi ekonomi sulit.
Dukungan Komunitas dan Pengaruh Budaya
Kesuksesan Jesús turut menginspirasi banyak anak muda Venezuela untuk mulai usaha kuliner sendiri. Mereka melihat contoh nyata bahwa warisan rasa tradisional bisa menjadi peluang ekonomi baru apabila dikemas dengan cara segar dan relevan. Beberapa komunitas kuliner lokal bahkan mulai membuat pelatihan memasak quesillo untuk mendorong semangat wirausaha di kalangan remaja.
Selain itu pemerintah daerah juga memberi dukungan dengan promosi produk tradisional ke pasar internasional melalui festival makanan Latin. Kolaborasi antara pelaku usaha muda dan promotor budaya membuat citra quesillo semakin dikenal luas. Kini banyak restoran di Amerika Selatan maupun Eropa menghadirkan quesillo sebagai dessert khas yang mewakili cita rasa Venezuela.
Masa Depan Quesillo di Pasar Global
Jesús berharap generasi muda terus menjaga keaslian resep sambil tetap berani berinovasi. Percaya bahwa nilai tradisi dan kreativitas dapat berjalan bersama tanpa saling meniadakan. Produk buatan kini merambah pasar daring dan menembus toko makanan Latin di berbagai negara.
Menurut laporan El Nacional, varian rasa baru seperti quesillo cokelat dan kelapa menjadi favorit pelanggan muda karena rasa lebih ringan dan tampilan modern. Sementara varian klasik tetap menempati posisi utama karena mencerminkan kenangan masa kecil yang sulit tergantikan. Dari perjalanan panjang seorang penjual jalanan hingga wirausahawan sukses, kisah Jesús menunjukkan bahwa cita rasa sederhana mampu menembus batas negara dan mengubah pandangan dunia tentang kuliner Venezuela.
FAQ
1. Apa bahan utama dessert khas Venezuela ini?
Dessert ini memakai campuran telur, susu cair, susu kental manis, gula karamel, dan vanila.
2. Mengapa hidangan manis ini mulai populer kembali?
Popularitasnya meningkat karena generasi muda memberi inovasi rasa dan kemasan modern.
3. Bagaimana proses pembuatan makanan penutup tersebut?
Adonan kukus sampai teksturnya lembut dengan aroma karamel yang kuat.
4. Di mana makanan manis ini banyak ditemukan?
Hidangan ini banyak hadir pada kafe, restoran Latin, dan festival kuliner internasional.
5. Siapa sosok yang membuat hidangan ini terkenal?
Seorang warga Venezuela bernama Jesús Riaño memperkenalkannya melalui media sosial dan usaha kecilnya.
