Sate Klopo Surabaya

For your plate, Halo konco luwe! Sate Klopo Surabaya bukan hanya makanan, tetapi juga simbol kreativitas kuliner rakyat Jawa Timur. Inovasi sederhana berupa tambahan kelapa parut berhasil menciptakan cita rasa gurih yang khas dan mendunia.

Sejarah Sate Klopo Khas Surabaya

Sate Klopo menjadi ikon kuliner khas Surabaya yang sudah eksis sejak puluhan tahun lalu. Kata “klopo” berasal dari bahasa Jawa yang berarti kelapa. Sate Klopo berbeda dari sate pada umumnya karena penjual menaburkan parutan kelapa yang sudah disangrai sebelum membakarnya bersama potongan daging sapi atau ayam.

Konon, Sate Klopo pertama kali populer di kawasan Jalan Walikota Mustajab, Surabaya, pada era 1960-an. Seorang penjual bernama Bu Asih memperkenalkan resep unik ini untuk menarik perhatian pembeli. Ia menambahkan parutan kelapa ke dalam bumbu sate untuk membuat cita rasanya lebih gurih dan berbeda dari sate Madura yang banyak dijual di Jawa Timur.

Inovasi sederhana itu justru menciptakan sensasi rasa yang luar biasa. Sejak saat itu, nama Sate Klopo Bu Asih melegenda dan menjadi pelopor munculnya berbagai penjaja sate klopo di Surabaya hingga sekarang.

Keunikan Sate Klopo Surabaya

Sate Klopo Surabaya
Sumber : VivaPurwasuka

Sate Klopo viral karena keunikannya yang jarang ditemui di daerah lain. Video penjual sate yang membakar daging sambil menaburkan kelapa parut menarik perhatian warganet. Aroma gurih kelapa yang berpadu dengan daging panggang menciptakan sensasi yang membuat banyak orang ingin mencicipinya.

Banyak food vlogger lokal maupun nasional menyoroti kelezatan Sate Klopo Surabaya sebagai salah satu kuliner wajib saat berkunjung ke Kota Pahlawan. Mereka menggambarkan cita rasanya yang gurih, sedikit smoky, dan berbeda dari sate pada umumnya.

Selain itu, Sate Klopo juga menawarkan keunikan tekstur. Saat menggigitnya, penikmat langsung merasakan perpaduan daging empuk dan kelapa kering yang memberikan sensasi renyah dan gurih sekaligus. Karena viral di media sosial, banyak penjual sate di luar Surabaya mulai menghadirkan versi mereka sendiri, membuat nama “Sate Klopo” kini dikenal di berbagai kota di Indonesia.

Ciri Khas dan Keunikan Sate Klopo Surabaya

Sate Klopo memiliki karakteristik yang membedakannya dari sate lain di Nusantara:

  1. Campuran Kelapa Parut: Penjual mencampurkan parutan kelapa ke dalam bumbu sebelum membakar sate. Parutan kelapa memberi rasa gurih alami dan aroma khas pada setiap tusukannya.

  2. Daging Empuk: Koki biasanya merendam daging sapi atau ayam dengan bumbu rempah seperti ketumbar, bawang putih, dan kunyit agar teksturnya empuk dan aromanya kuat.

  3. Bumbu Kacang Gurih: Tambahan santan dan bawang goreng membuat kuah bumbu kacang Sate Klopo memiliki rasa yang lebih pekat.

  4. Tambahan Serundeng: Setelah memanggang sate, penjual menyajikannya bersama serundeng kelapa yang menambah rasa gurih dan tampilan menggoda.

  5. Disajikan dengan Lontong dan Sambal: Sama seperti sate Madura, penjual menyajikan Sate Klopo bersama lontong dan sambal petis khas Surabaya yang menambah kelezatan.

Kombinasi inilah yang membuat Sate Klopo terasa berbeda gurih, sedikit manis, dan kaya aroma rempah.

Sate Klopo sebagai Ikon Kuliner Surabaya

Sate Klopo Surabaya
Sumber : VivaPurwasuka

Sate Klopo kini menjadi ikon kuliner kebanggaan Kota Surabaya. Setiap wisatawan yang berkunjung ke kota ini selalu menjadikan Sate Klopo sebagai kuliner wajib. Banyak penjual legendaris seperti “Sate Klopo Ondomohen” yang sudah berdiri sejak 1945 tetap mempertahankan resep turun-temurun.

Masyarakat Surabaya bangga memperkenalkan Sate Klopo sebagai bukti kekayaan kuliner Jawa Timur. Setiap kali menggigitnya, penikmat bisa merasakan kelezatan yang tidak mereka temukan pada sate lain. Kehangatan bara api, aroma kelapa, dan rasa rempah yang kuat menjadikan pengalaman makan sate ini begitu istimewa.

Berkat cita rasa unik dan tampilannya yang menggoda, Sate Klopo terus viral di media sosial. Banyak wisata kuliner dan festival makanan menghadirkan menu ini sebagai daya tarik utama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *