FOR YOUR PLATE, Halo Konco Luwe! Siapa di antara kalian yang suka ngemil jajanan kenyal seperti pentol atau cilok, apalagi kalau menyantapnya dengan saus pedas? Nah, buat kalian yang sedang berada di Madiun, ada satu kuliner legendaris yang wajib kalian coba!
Pak Wakid mulai terkenal setelah banyak orang menyaksikan videonya yang viral di TikTok. Jajanan satu ini langsung menarik perhatian, terutama dari kalangan anak muda. Ia meracik pentol dengan istimewa karena menggunakan kanji atau tepung tapioka sebagai bahan utama yang membuatnya berbeda dari kebanyakan pentol lain.

Selama lebih dari 20 tahun, Pak Wakid terus melayani pelanggan setianya. Setiap pukul lima sore, ia membuka lapak dan para pembeli segera menyerbu dagangannya. Antrean panjang sering kali terlihat, menunjukkan betapa masyarakat mencintai pentol buatannya.
Dalam waktu singkat, para pelanggan menghabiskan dua dandang besar pentol yang ia siapkan. Konsistensi rasa dan kualitas yang ia pertahankan menjadi alasan mengapa pelanggan terus berdatangan bahkan ada pelanggan yang rela menempuh perjalanan jauh hanya untuk menikmati semangkuk pentol hangat.
Cita Rasa Unik yang Tak Terlupakan
Pak Wakid menciptakan pentol yang istimewa, bukan hanya dari bahan dasarnya. Ia mengolah adonan kanji hingga matang sempurna, lalu membungkusnya menggunakan lembaran kulit tahu yang tipis dan lembut.

Hasilnya? Ketika menggigitnya, kalian akan merasakan tekstur kenyal di bagian dalam dan sensasi lembut di bagian luar. Meski sekilas mirip cilok, tekstur pentol ini jauh lebih halus dan rasanya lebih kaya, meninggalkan kesan gurih yang tak terlupakan di lidah.
Selain pentolnya, Pak Wakid juga menyajikan saus andalannya yang menjadi daya tarik utama. Ia meracik saus dengan rasa pedas manis yang khas. Kalian bisa memilih tingkat kepedasannya mulai dari yang ringan hingga yang bisa membuat dahi berkeringat.
Lebih dari Sekadar Jualan, Ini Tentang Perjuangan
Pak Wakid tidak sekedar mencari nafkah lewat jualan pentol ia menenun kisah hidupnya melalui usahanya ini. Sejak awal tahun 2000, ia memulai usahanya dari nol. Saat itu, hanya sedikit pedagang pentol yang ada. Namun berkat kerja keras dan komitmennya terhadap kualitas, ia berhasil membangun reputasi kuat di hati pelanggan.
Setiap siang, Pak Wakid mulai mempersiapkan dagangannya. Ia mencampur bahan, membentuk adonan, membungkusnya dengan kulit tahu, lalu merebus hingga matang. Ia juga meracik saus pedas manis dengan cermat. Ia menjalani semua proses ini tanpa melewatkan satu langkah pun agar setiap pentol yang ia sajikan menjadi yang terbaik.
Kini, banyak orang menjadikan Pentol Legend Pak Wakid sebagai destinasi kuliner, bukan hanya warga Madiun, tetapi juga para wisatawan. Kalau kamu sedang berkunjung ke Madiun, jangan lewatkan kesempatan mencicipi pentol legendaris ini, ya!
FAQ
1. Di mana lokasi Pentol Legend Pak Wakid berada?
Lokasi tepatnya berada di Madiun, Jawa Timur. Biasanya Pak Wakid membuka lapaknya di kawasan yang cukup ramai dan mudah ditemukan oleh warga lokal maupun wisatawan. Untuk lokasi terkini, kamu bisa cek media sosial atau cari tagar #PentolPakWakid di TikTok.
2. Jam berapa Pak Wakid mulai berjualan?
Setiap hari, Pak Wakid mulai membuka lapaknya pukul 17.00 WIB. Disarankan datang lebih awal karena pentolnya cepat sekali habis!
3. Apakah tingkat kepedasan saus bisa disesuaikan?
Bisa! Kamu bisa memilih tingkat kepedasan sesuai selera, mulai dari level ringan sampai pedas ekstra yang bisa bikin dahi berkeringat.
4. Apa yang membuat Pentol Pak Wakid berbeda dari pentol lainnya?
Pak Wakid menggunakan adonan kanji murni yang dibungkus kulit tahu tipis. Perpaduan ini menciptakan tekstur kenyal di dalam dan lembut di luar, berbeda dari pentol biasa yang cenderung hanya kenyal. Saus racikannya juga memiliki cita rasa pedas manis yang khas.