FOR YOUR PLATE, Halo Konco Luwe! Kalau lagi jalan-jalan ke Situbondo, jangan lupa cicipi manisan kelapa yang manis legit dan bikin nagih ini. Selain jadi camilan favorit warga lokal, manisan kelapa juga sudah lama menjadi oleh-oleh khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Dari proses pembuatannya yang masih tradisional hingga kini makin hits dengan kemasan modern, manisan kelapa Situbondo punya cerita seru yang sayang banget dilewatkan.
Sejarah Manisan Kelapa Situbondo
Manisan kelapa memang bukan makanan baru di Situbondo. Masyarakat sudah mengenalnya sebagai oleh-oleh khas yang biasa dibawa pulang oleh wisatawan maupun penduduk lokal. Meski tidak ada catatan sejarah tertulis secara rinci, manisan kelapa telah lama menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat. Kelapa yang mudah ditemukan di daerah ini kemudian mereka olah menjadi camilan yang tahan lama sekaligus lezat untuk dinikmati.
Masyarakat Situbondo juga memanfaatkan kelapa muda yang melimpah untuk membuat manisan kelapa. Dengan cara itu, mereka dapat mengawetkan buah kelapa agar bisa dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama. Manisan ini menjadi solusi praktis dan ekonomis yang terus menghubungkan masa lalu dengan masa kini.
Cara Membuat Manisan Kelapa Situbondo

Keunikan manisan kelapa Situbondo tidak hanya terletak pada cita rasanya, tetapi juga pada proses pembuatannya yang tetap menggunakan metode tradisional. Para pengrajin biasanya memilih kelapa setengah tua, memarutnya halus, lalu merebusnya bersama gula merah dan gula pasir hingga menghasilkan manisan yang legit dan kenyal.
Setelah perebusan, mereka menjemur atau mengeringkan manisan ini hingga memiliki tekstur yang tepat—tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembek. Pewarna makanan alami maupun buatan kerap mereka tambahkan untuk mempercantik tampilannya, sehingga terlihat menarik dan menggugah selera.
Masyarakat sering menyajikan manisan kelapa sebagai teman minum kopi atau teh. Tradisi ini menjadikannya bagian dari kebiasaan saat bersantai atau berkumpul dengan keluarga. Keuletan para pengrajin lokal dalam menjaga resep turun-temurun turut menjaga eksistensi manisan kelapa Situbondo di tengah zaman yang terus berubah.
Perkembangan Manisan Kelapa Situbondo
Seiring perkembangan zaman, masyarakat Situbondo tidak hanya menjual manisan kelapa di pasar tradisional atau warung kecil. Mereka juga mulai memasarkannya ke toko oleh-oleh dan pasar modern dengan kemasan yang lebih menarik dan higienis. Dikutip dari banyuwangi.times.co.id, “Kemasan plastik transparan yang rapi memungkinkan konsumen melihat langsung irisan kelapa berbalut gula warna-warni yang menggiurkan.”
Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Situbondo kini memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar. Mereka aktif menjual manisan kelapa melalui toko online dan media sosial, sehingga mampu menjangkau konsumen hingga luar daerah. Inovasi kemasan dan strategi promosi membuat manisan kelapa tampil lebih modern, namun tetap mempertahankan rasa autentik khas Situbondo. Langkah ini tak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru dan menggerakkan perekonomian masyarakat lokal
Lebih dari Sekadar Camilan
Manisan kelapa Situbondo lebih dari sekadar makanan manis. Ia mencerminkan nilai budaya dan tradisi yang menyatukan generasi lama dan muda. Melalui makanan ini, masyarakat menyampaikan cerita tentang kearifan lokal dan semangat kreativitas yang terus menyala.
Walau termasuk dalam kategori jajanan jadul, manisan kelapa tetap mudah ditemukan di berbagai tempat kuliner khas Situbondo. Keberadaannya yang masih relevan hingga kini membuktikan bahwa masyarakat tetap mencintainya, meskipun tren makanan modern terus bermunculan.
Bagi wisatawan dan pecinta kuliner, membawa pulang manisan kelapa bukan sekadar urusan rasa, melainkan pengalaman budaya yang kaya dan berkesan. Setiap gigitan manisan kelapa menghadirkan rasa manis dari sejarah dan tradisi yang terus dipelihara dengan cinta di tanah Situbondo.
FAQ
1. Apa itu manisan kelapa Situbondo?
Manisan kelapa Situbondo adalah camilan tradisional khas daerah Situbondo yang terbuat dari kelapa setengah tua yang direbus dengan gula hingga manis dan kenyal. Biasanya berbentuk irisan warna-warni dan dijadikan oleh-oleh khas.
2. Bagaimana proses pembuatan manisan kelapa Situbondo?
Prosesnya dimulai dengan memilih kelapa setengah tua, diparut atau diiris, lalu dimasak bersama gula hingga meresap. Setelah itu, adonan dijemur dan dikeringkan. Pewarna makanan alami atau buatan sering ditambahkan untuk mempercantik tampilan.
3. Di mana bisa membeli manisan kelapa Situbondo?
Manisan kelapa bisa dibeli di pasar tradisional Situbondo, toko oleh-oleh, dan kini juga tersedia di beberapa toko online atau akun media sosial UMKM lokal yang memasarkan produk khas daerah.