FOR YOUR PLATE, Halo konco luwe ! Idul Adha sering membuat persediaan daging di rumah melimpah. Supaya daging tetap segar dan bisa dinikmati dalam waktu lama, penting menerapkan cara penyimpanan yang benar. Kesalahan kecil bisa mempercepat pembusukan dan meningkatkan risiko kontaminasi.
Langkah-Langkah

Berikut panduan praktis yang bisa kamu terapkan:
1. Hindari Mencuci Daging Sebelum Disimpan
Air dari cucian bisa mempercepat pertumbuhan bakteri. Simpan daging dalam kondisi segar dan kering untuk menjaga kualitasnya.
2. Potong Sesuai Porsi Sekali Masak
Pisahkan daging ke dalam ukuran porsi kecil (sekitar 250–500 gram). Cara ini memudahkan saat akan dimasak tanpa perlu mencairkan semua stok.
3. Gunakan Kemasan yang Tepat
Pilih wadah atau plastik yang aman untuk makanan:
- Plastik ziplock atau plastik tebal
- Wadah food grade dengan tutup rapat
- Keluarkan udara sebanyak mungkin dari kemasan
4. Simpan di Suhu yang Sesuai
Masukkan daging ke dalam:
- Kulkas (0–4°C): hanya untuk 1–2 hari
- Freezer (-18°C): untuk penyimpanan jangka panjang, hingga 6 bulan
5. Beri Label Tanggal Simpan
Tempelkan tanggal penyimpanan pada setiap kemasan agar kamu tahu batas waktu konsumsinya.
6. Cairkan Daging dengan Cara yang Aman
Pilih salah satu dari dua metode berikut:
- Pindahkan dari freezer ke kulkas semalam sebelumnya
- Rendam kemasan tertutup dalam air dingin selama 30–60 menit
Jangan mencairkan daging di suhu ruang karena bisa memicu pertumbuhan bakteri.
7. Masak Daging Hingga Benar-Benar Matang
Gunakan suhu yang cukup tinggi dan waktu masak yang tepat untuk memastikan daging aman dikonsumsi.
Hal yang Perlu Dihindari

- Menyimpan daging yang masih mengandung air atau darah
- Menyimpan daging mentah bersama makanan matang
- Mencairkan lalu membekukannya kembali
- Membiarkan daging terlalu lama di luar kulkas
Tips
Jika ingin daging lebih awet, masak terlebih dahulu lalu simpan sebagai rendang, semur, atau abon. Selalu jaga kebersihan alat dan tangan saat menangani daging
Penyimpanan yang benar akan membuat daging kurban tetap segar, aman, dan siap diolah kapan saja. Selain menjaga cita rasa, cara ini juga membantu menjaga kesehatan keluarga.
FAQ
- Bolehkan mencuci daging sebelum disimpan di kulkas atau freezer?
Sebaiknya tidak. Mencuci daging mentah justru menambah kelembapan dan memicu pertumbuhan bakteri. Simpan daging dalam keadaan kering, bersih, dan bebas darah berlebih.
- Bagaimana cara terbaik menyimpan daging kurban agar tahan lama?
Potong daging sesuai porsi sekali masak, lalu masukkan ke dalam plastik ziplock atau wadah kedap udara. Simpan di:
- Kulkas (chiller): tahan 1–2 hari
- Freezer: tahan hingga 6 bulan
- Bolehkah menyimpan daging dengan plastik biasa?
Boleh, asalkan plastiknya bersih, cukup tebal, dan tidak bocor. Untuk hasil terbaik, gunakan plastik khusus makanan atau ziplock. Hindari plastik tipis yang mudah sobek dan meneteskan darah.
- Apakah daging yang sudah dicairkan boleh dibekukan kembali?
Tidak disarankan. Proses pembekuan ulang bisa menurunkan kualitas dan memicu pertumbuhan bakteri. Sebaiknya cairkan hanya sesuai kebutuhan.
- Bagaimana cara mencairkan daging beku dengan aman?
Ada dua metode yang direkomendasikan:
- Pindahkan ke kulkas semalam sebelum dimasak
- Rendam kemasan tertutup dalam air dingin selama 30–60 menit
- Hindari mencairkan daging di suhu ruang, karena bakteri bisa berkembang cepat.