FOR YOUR PLATE – Malang. Annyeonghaseyo SoMeal! Siapa nih yang tau atau bahkan suka kimchi? kimchi menjadi salah satu makanan khas Korea dan sudah terakui di UNESCO loh. SoMeal bisa temuin kimchi di rumah makan, kedai, atau restoran Korea.

Tapi gak harus ke Korea ya hehehe, soalnya kan sudah banyak makanan Korea yang masuk ke Indonesia, termasuk Malang. SoMeal yang suka kimchi sudah tau belum tentang sejarah atau asal usul nya kenapa ada kimchi? kalau belum tau, yuk merapat, Minso bakal kasih tau sejarah dari si pedas asam yang lezat ini. 

Sudah menjadi rahasia umum, jika penduduk Korea Selatan gemar memakan sayuran, bahkan menu sehari-hari dominan ada sayurnya. Saking sukanya pada sayur, warga Korea selalu makan sayur tiap musim.

Sayangnya, saat musim dingin jarang ada sayuran yang tumbuh dengan baik, alhasil hasil panen tidak sebanyak dan sebagus musim lain di kala itu.

Lewat fenomena itu, warga Korea mencoba melakukan sesuatu agar di musim dingin tetap bisa makan sayur, salah satunya yaitu mengawetkan sayuran. 

Melansir dari nibble.id  Kimchi pertama kali muncul saat era jaya-jaya nya Dinasti Goryeo, tahun 918-1392 Masehi. Kala itu, mereka hanya mengolah sayuran dengan garam.

Tapi para pembuatnya sadar, jika kunci keberhasilan fermentasi ada pada wadah dan tempat penyimpanan yang kedap udara. Sehingga saat musim dingin tiba, sayuran yang mereka simpan masih awet dan enak.

Lalu, warga Korea mulai membuat inovasi baru pada kimchi agar rasanya juga bervariasi. Dengan menambahkan bumbu lain, seperti bubuk cabai, daun bawang, bawang putih, dan lainnya.

Berkembangnya Kimchi Korea

Sawi putih menjadi bahan dasar kimchi - freepik.

Kimchi mengalami perkembangan pesat saat era Dinasti Joseon tahun 1392-1910 Masehi. Saat itu, kimchi sudah terolah dengan pasta kedelai dan bumbu lainnya, seperti pasta atau bubuk cabai.

Orang-orang rumah pun sudah mulai membuat sendiri di rumah masing-masing. Karena terus mengalami perkembangan, kimchi mulai bertambah jenis nya.

Dahulu memang hanya sawi putih atau baechu-kimchi, tapi sekarang beragam. Seperti dari mentimun (oisobagi), lobak putih (kkakdugi), daun bawang bachu-kimchi, dan sawi hijau atau gat.

SoMeal sudah pernah nyoba yang mana aja nih? Tapi memang kimchi jenis lain di resto-resto atau korean street food kebanyakan hanya ada sawi putih.

Tapi SoMeal bisa aja buat sendiri dengan bahan utama yang SoMeal suka. 

Inovasi Kimchi di Berbagai Kota di Korea

Inovasi baru, Kimchi mentimun - freepik.

Siapa sangka bahwa kimchi yang biasa kita tahu rasanya asam dan pedas, ternyata di Korea Selatan justru berkembang akan perbedaan rasa di setiap daerah loh.

SoMeal yang penggemar drama Korea pasti sering kali lihat seliweran pemain-nya sedang makan kimchi dan berbagai makanan Korea lainnya. Mungkin tampilannya terlihat sama, yaitu identik berwarna merah.

Tapi rasanya cenderung punya khas masing-masing loh sobat meal. Seperti di Seoul, terkenal dengan baechu kimchi atau dari sawi putih yang memiliki rasa ringan, tidak terlalu pedas dan asam. Bisa nih buat SoMeal yang baru pertama nyoba kimchi. 

Kalau di Provinsi Jeolla, kebalikkan dari Seoul. Yaitu cenderung lebih asam, asin, dan pedas. Biasanya di daerah Jeolla juga ada penambahan bahan lain.

Kayak gat kimchi atau sawi hijau yang fermentasinya terbuat dari daun mustard dan jahe, jadi aroma nya emang lebih menyengat dari yang Seoul. Begitupun di daerah pesisir laut yang menambahkan rumput laut dan ikan teri di adonan bumbu kimchi.

Juga di beberapa daerah yang memasukkan pir, jahe, lobak, dan bawang putih. Terlansir dari ayomakan.com

Fitri, penggemar Drama Korea dan salah satu orang yang menyukai kimchi. Ia mengaku bahwa tertarik karena rasanya yang unik, enak, dan gara-gara lihat di Drama Korea.

“Kok kayak menarik, enak gitu pas lihat aktornya makan. Terus aku nyoba beli deh, eh ternyata cocok di lidah ku. Ya meskipun gak asli dari Korea tapi setidaknya sudah tau rasanya,” jelas Fitri.

Kimchi favoritnya yaitu sawi putih, karena di Malang sendiri jarang ada yang jual varian lain.

“Sebenarnya pengen nyoba yang kimchi daun bawang tapi belum nemu,” tambah Fitri. 

Berkat kehadiran kimchi dan kekreatifan warga Korea, kimchi bisa terkenal bahwa menjadi makanan ikon dari Korea Selatan.

SoMeal sudah pernah nyobain atau bahkan bikin kimchi sendiri? Gimana menurut sobat meal, cocok gak di lidah SoMeal. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *