Konsumen Kerang Pedas Unesa

FOR YOUR PLATE, Haloo konco luwe! Menjelang senja, Danau Unesa di kawasan Lidah Wetan, Surabaya, berubah menjadi pusat kuliner malam yang menggoda. Meskipun terletak di tengah kota, kawasan ini menawarkan suasana yang tenang dan sejuk, jauh dari kebisingan perkotaan. Tempat ini menjadi destinasi favorit mahasiswa, warga sekitar, dan wisatawan yang ingin mencicipi makanan seafood kaki lima khususnya kerang hijau dan kerrang dara.

Daya tarik utamanya terletak pada deretan penjual makanan yang menyajikan berbagai hidangan sederhana namun kaya rasa, terutama olahan kerang dan ceker pedas. Beberapa pengunjung paling menggemari salah satu lapak yaitu “Ceker SPP”.Meski namanya terdengar unik, popularitasnya tak perlu diragukan. Lapak ini hanya menggunakan mobil sebagai tempat jualan, namun berhasil memikat banyak pelanggan.

Stand kuliner SPP yang diminati banyak orang
Sumber : Jefriey Efendi/ Facebook

Tiga menu utama yang ditawarkan kerang dara, kerang hijau, dan ceker pedas yang disajikan dalam porsi mengenyangkan dengan harga bersahabat. Hanya dengan Rp15.000, pengunjung sudah bisa menikmati semangkuk kerang atau ceker dengan bumbu manis pedas yang menggoda lidah.

Lesehan di Trotoar dengan View Danau yang Menenangkan

Menariknya, Ceker SPP bukan satu-satunya pilihan di sana. Sepanjang trotoar tepi danau, banyak penjual lain yang juga menawarkan olahan kerang dengan variasi bumbu dan cara masak yang berbeda. Mulai dari kerang rebus polos hingga olahan manis pedas, setiap lapak punya keunikan rasa tersendiri. Beberapa bahkan menyediakan nasi atau lontong sebagai pelengkap, serta pilihan kerupuk yang melimpah.

Seporsi Kerang Pedas Rp. 15.000
Sumber : Faza Tsabita / Dok Pribadi

Area makan di Danau Unesa memiliki gaya khas karena tidak ada meja dan kursi. Para penjual menggelar tikar panjang di sepanjang trotoar dan pelataran danau, tempat pengunjung bisa duduk lesehan, bersantai, dan menikmati semilir angin malam. Sambil menyantap kerang hijau atau dara berbumbu pedas manis, pengunjung bisa memesan aneka minuman sachet hangat atau dingin.Serta es degan segar yang menjadi pilihan favorit untuk menetralkan rasa pedas.

“Bumbunya khas, ada gurih, pedas, dan manisnya. Paling enak kalau dimakan hangat sambil lihat danau,” ujar Zhifaa, mahasiswa Unesa yang rutin makan di Ceker SPP hampir setiap minggu.

Dari Senja Sampai Tengah Malam

Setiap sore mulai pukul setengah empat, aroma bumbu rempah kerrang dan asap jagung bakar menyebar di sepanjang jalan. Para pedagang menata dagangan mereka di bawah tenda kecil atau menggunakan gerobak sepeda motor. Lampu-lampu temaram menciptakan suasana yang hangat dan sederhana. Walau sederhana, kawasan ini selalu dipadati pengunjung, terutama setelah pukul tujuh malam saat udara mulai sejuk dan arus kendaraan yang mulai berkurang.

Selain kerang, tersedia juga berbagai pilihan makanan lain seperti bakso kuah dengan pentol urat, mie ayam, jagung bakar aneka rasa, serta jajanan pasar seperti sempol, telur gulung, dan tahu petis. Semua ditawarkan dengan harga kaki lima, namun menyuguhkan rasa yang tak lezat.

Konsumen Kerang Pedas Unesa
Sumber : Faza Tsabita / Dok Pribadi

Meski banyak pilihan menu UMKM di kawasan ini, menu kerang dan ceker tetap jadi primadona. Harganya terjangkau, rasanya khas, dan suasananya menyenangkan. Bayangkan saja konco luwe menikmati seporsi kerang pedas sambil duduk lesehan, ditemani gemerlap lampu gedung Unesa yang memantul di danau, dan hembusan angin malam yang lembut.

“Kalau lagi di Surabaya pasti nyempetin makan kerang pedas di sini, jadi nostalgia masa SMA,” ujar Farrel, salah satu pelanggan kerrang Unesa.

Para pedagang mulai bersiap sejak sore dan tetap melayani pembeli hingga lewat tengah malam. Pengunjung bisa datang kapan saja untuk makan malam, nongkrong larut malam, atau sekadar mencari camilan sebelum pulang.Letaknya yang berada di dalam kompleks Universitas Negeri Surabaya membuat area ini tertata rapi dan jauh dari lalu lintas padat.

Menjelajahi Hidden Gem Kuliner Lokal

Pencinta kuliner kaki lima sering menjadikan Danau Unesa sebagai hidden gem yang layak mereka kunjungi. Mereka tidak mencari dekorasi mewah atau tempat yang Instagramable, karena daya tarik utama tempat ini justru terletak pada keaslian rasa dan suasana yang ditawarkan. Penjual makanan di sekitar danau menyajikan hidangan enak dengan harga bersahabat, sehingga pengunjung bisa menikmati pengalaman makan yang syahdu dan meninggalkan kenangan yang sulit mereka lupakan.

View danau unesa sambil menikmati kerang dan ceker pedas
Sumber : cekrek.arik/ Instagram

Jika suatu malam konco luwe sedang berada di Surabaya dan ingin mencicipi kuliner pedas yang autentik dengan suasana tenang. Cobalah mampir ke tepi Danau Unesa. Siapa tahu kamu akan menemukan menu favorit barumu di antara seporsi kerang dan ceker yang nikmat.

FAQ

1. Di mana lokasi kuliner kerang dan ceker ini berada?
Lokasinya berada di kawasan Danau Unesa, Lidah Wetan, Surabaya. Tempat ini berada dalam area Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan cukup mudah dijangkau dari berbagai titik di kota.

2. Kapan waktu terbaik untuk berkunjung?
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah mulai pukul 16.30 hingga malam hari. Biasanya suasana paling ramai terjadi setelah pukul 19.00, ketika udara lebih sejuk dan lampu-lampu mulai menyala

3. Apakah tersedia tempat duduk atau area makan?
Tidak ada meja dan kursi seperti restoran pada umumnya. Para penjual menggelar tikar di sepanjang trotoar dan tepi danau. Pengunjung makan secara lesehan sambil menikmati suasana malam.

4. Kapan waktu terbaik untuk berkunjung?
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah mulai pukul 16.30 hingga malam hari. Biasanya suasana paling ramai terjadi setelah pukul 19.00, ketika udara lebih sejuk dan lampu-lampu mulai menyala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *