FOR YOUR PLATE – Malang! Halo SoMeal! Sempat kembali ramai jadi perbincangan di dunia dan media sosial belakangan ini. Yaitu tentang buah yang menyegarkan dan kaya akan nutrisi. Termasuk di dalamnya kandungan vitamin A, B6, dan C, serta rendah kalori. Yap, kita kenal buah ini dengan nama ‘semangka’ yang menjadi emoji atau simbol sebuah kampanye.
Bukan hanya terkenal akan kandungan nutrisinya, seperti yang kita ketahui di berbagai platform media sosial (medsos). Buah semangka menjadi viral di kalangan netizen.
Tepatnya, setelah terjadi eskalasi serangan Israel terhadap Palestina pada bulan Oktober 2023.
Semangka menjadi salah satu simbol kampanye pembelaan dan dukungan kemerdekaan Palestina, yang gencar orang-orang suarakan sebagai bentuk dukungan pro-Palestina di berbagai belahan dunia.
Baik itu di media sosial, maupun kampanye berbentuk aksi turun tangan oleh warga-warga di seluruh dunia dan berbagai massa.
Meskipun kampanye ini sudah tak seramai di akhir tahun 2023 dan di awal 2024, serangan yang terus merenggut korban jiwa warga sipil Palestina masih berlangsung di tengah kita.
Tepat tanggal 15 Mei di tahun 1948 menjadi awal ‘Nakba’ yang menimpa warga Palestina. Mengingatkan Minso akan kampanye semangka yang unik dan menarik untuk kita bahas di momentum hari memperingati Nakba Day di tahun ini.
Historis Dibalik Kembalinya ‘Kampanye Semangka’
Melansir dari berbagai sumber, awal historis kampanye semangka Palestina berangkat di tahun 1967. Semangka resmi terpakai sebagai simbol negara Palestina, setelah peristiwa Perang Enam Hari di tahun tersebut (ketika Israel berperang dengan negara Arab tetangga termasuk Yordania, Mesir, dan Suriah).
Di saat itu juga Israel berhasil menduduki Tepi Barat Palestina, Jalur Gaza, dan merampas Yerusalem Timur.
Selain itu, Israel menetapkan aturan tentang larangan pengibaran bendera dan mereka menganggap sebagai tindakan kriminal.
Namun, hal itu tak melunturkan semangat warga Palestina untuk terus menyuarakan semangat nasionalisme kepada bangsa Arab. Sebuah semangka yang terpotong segitiga merepresentasi warna bendera mereka.
Perpaduan warna merah, hijau, hitam, dan putih pada semangka, terlihat persis seperti warna bendera Palestina.
Setelah aturan tersebut berjalan kurang lebih 20 lamanya, pada 1993 Israel resmi mencabut larangan pengibaran bendera sebagai isi dari Perjanjian Oslo.
Tak ingin momen unik dan penuh kisah perjuangan warga Palestina tersebut berakhir begitu saja. Mengutip kompas.com seorang seniman Palestina, Khaled Hourani mengabadikannya dalam karya seni yang Ia beri nama ‘semangka’ sebagai bentuk kontribusi dalam atlas subjektif Palestina.
Saat ini, tagar #semangka tercatat sudah mendampingi di 115 ribu postingan Instagram, dan mayoritas berisi kampanye dukungan terhadap Palestina.
Tagar #semangka bersamaan dengan tagar lainnya, seperti : #FreePalestine, #StopGenosideinGaza, #SavePalestine, #asliceofhope, dan lain sebagainya menjadi bukti bentuk kemanusiaan dari seluruh dunia.
Postingan yang diunggah di media sosial Instagram, TikTok, dan juga X dapat berupa foto, video, ilustrasi, karya-karya seni, permainan, dan ada juga yang berupa emoji dari buah semangka.
Lebih dari Sepotong Buah Semangka: #asliceofhope
Melansir koran.tempo pada tahun 2023 menjadi awal mimpi terburuk yang menjadi nyata bagi warga Palestina dan masyarakat di seluruh dunia.
Gencaran serangan yang pasukan zionis Israel luncurkan makin membara di kala Hamas sempat melancarkan serangan balasan terhadap Israel.
Akibat kejadian ini, banyak para komunitas-komunitas internasional menyebut kejadiaan ini dengan istilah “genosida terhadap warga sipil Palestina” yang berlangsung hingga hari dan saat ini.
Menurut Saffa (22), Mahasiswi sekaligus aktivis yang tak gentar menyuarakan Kampanye semangka ini membagikan isi suara hatinya. Ia menjelaskan bahwa, buah semangka dipakai sebagai bentuk ekspresi serta advokasi untuk mendukung pembebasan Palestina.
Mengapa semangka? Karena warna semangka mirip warna bendera Palestina, hal ini terjadi kala Israel mendeklarasikan bahwa, memajang bendera Palestina di hadapan umum sebagai tindakan kriminal.
“Jadi semangka bukan hanya sekedar buah, tetapi juga mengandung makna yg kuat dalam perjuangan kemanusiaan,” ujar Saffa.
Buah Ikonik Palestina Kaya Manfaat
Mengutip Al Jazeera, semangka sudah menjadi ikonik Palestina yang tumbuh di semenanjung Jenin hingga Gaza. Buah yang tumbuh subur menjalar di tanah bumi yang Allah SWT muliakan dalam Al-qur’an.
Seperti halnya bahwa, semangka mengandung berbagai vitamin dan rendah kalori, terdapat beberapa manfaat mengkonsumsi buah semangka bagi tubuh kita.
Melansir Halodoc kandungan vitamin A dan C membantu menjaga kesehatan kulit, lycopene pada semangka mempunyai efek sebagai antikanker. Kandungan senyawa antioksidan dan lycopene membantu menjaga kesehatan jantung dan masih banyak lagi.