FOR YOUR PLATE – Malang. Hallo SoMeal! Di era modern ini, semua sudah serba praktis. Tak hanya fast food saja loh, tapi ada salah satu hal yang sering orang-orang lakukan, mungkin SoMeal salah satu nya. Yaitu, membuat stok nasi matang yang masuk kulkas atau freezer, lalu menghangatkan kembali bila kita ingin makan. Namun, apakah frozen rice yang melewati masa masak dua kali masih aman bagi kesehatan tubuh kita?
Karbohidrat Favorit Sejuta Umat
Nasi merupakan salah satu makanan pokok atau wajib orang Indonesia, bila tak ada karbohidrat putih ini seperti tidak makan rasanya. Nasi memiliki kandungan karbohidrat yang lebih dominan daripada dengan gizi lainnya, seperti protein, lemak, vitamin B dan beberapa mineral.
Karbohidrat yang ada dalam nasi bernama Pati. Nasi putih memiliki peran penting untuk memberikan energi bagi tubuh. Karena karbohidrat di dalamnya akan terpecah menjadi glukosa, lalu terserap dan masuk ke aliran darah.
Selain itu, nasi putih juga kaya akan nutrisi serta rendah lemak loh. Meski rendah lemak, tapi SoMeal tetap harus menimbang atau menyeimbangkan konsumsi nasi putih ya. Karena kalau kebanyakan bisa menyebabkan peningkatan gula darah.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, luas panen padi yaitu sekitar sebesar 10,20 juta hectare dengan produksi padi sekitar 53,63 juta ton gabah kering giling (GKG). Dan yang lanjut proses menjadi beras siap konsumsi pangan sebesar 30,90 juta ton.
Saat tahun 2022 menunjukkan 98,35% rumah tangga di Indonesia mengkonsumsi beras (Menurut CNBC). Sebab itu, masyarakat Indonesia lebih memilih mengkonsumsi nasi daripada roti, kentang, ubi atau karbohidrat lainnya.
Frozen Rice Mulai Jadi Alternatif untuk Menyimpan Nasi
Sebagai warga negara Indonesia yang dominan mengkonsumsi nasi, sering kali memasak dengan jumlah porsi banyak dan terkadang masih tersisa. Kalau SoMeal menanak nasi terus tersisa, kira-kira sisa nya kalian apakan?
Apakah masuk penggorengan atau malah tong sampah? Sini-sini Minso kasih solusi kalau SoMeal punya sisa nasi, yaitu dengan menyimpan nasi dalam kulkas atau freezer. Saat ini cara itu banyak dilakukan oleh sebagian besar masyarakat kita loh.
Walau terlihat praktis dan gampang, tapi SoMeal perlu tahu tentang keamanan dan kualitas nasi yang telah melalui proses tersebut.
Pembekuan nasi akan menghambat kinerja mikroorganisme, sehingga nasi yang tersimpan dalam chiller bisa bertahan dua hingga tiga hari saja, tapi jika di freezer bisa 30 hingga 40 hari, dengan suhu kurang lebih di 20 derajat celcius. Semakin dingin suhunya akan makin kecil bakteri akan berkembangbiak.
“Nasi yang telah beku atau sudah dingin sebenarnya tidak mengurangi kadar karbohidrat-nya, melainkan terjadi perubahan struktur fisik atau kimia. Yakni pati resisten akan sukar dicerna tubuh dan kadar gulanya akan tetap terjaga,” jelas Hanif Alamudin Manshur, S.Gz., M.Si selaku dosen teknologi pangan Universitas Muhammadiyah Malang.
Cara Tepat Menyimpan Frozen Rice!
SoMeal juga harus tahu nih, cara penyimpanan frozen rice jika ingin membuat stok nasi beku. Yaitu dengan mendinginkan nasi terlebih dahulu di suhu ruang, tidak boleh masuk kulkas atau freezer dalam keadaan nasi panas/hangat ya.
Jangan lupa taruh di wadah yang kedap udara dan pastikan tertutup rapat. SoMeal bisa pakai plastik ziplock atau wrap, lalu simpan di freezer atau kulkas kalian. Saat sudah masuk kulkas, juga jangan letak sembarangan ya!
Pastikan untuk menjaganya agar tidak berdekatan dengan bahan makanan mentah lainnya ya. Seperti, sayur, daging, buah dan bahan lain yang bisa memicu perkembangan bakteri pada nasi. Bukannya jadi praktis malah jadi penyakit. Jika ada stok nasi beku, hidup jadi praktis dan SoMeal sudah menerapkan food waste secara tidak langsung loh!
Si Praktis Frozen Rice
Adanya nasi beku atau frozen rice, membantu memudahkan masyarakat yang tidak punya cukup waktu untuk masak nasi setiap harinya. Selain mudah membuatnya, proses menghangatkannya pun sangat gampang.
Jika ingin mengkonsumsi nasi beku cukup dihangatkan pakai microwave, air fryer, atau oven saja, dan nasi beku akan berubah hangat kembali.
Namun, untuk SoMeal yang tidak punya microwave, tenang saja! Ada cara alternatif lainnya, yaitu mengukus menggunakan panci seperti biasa, bisa juga pakai teflon yang diberi sedikit air. Lagi-lagi nasi memerlukan perhatian yang lebih agar tidak menyebabkan bakteri berbahaya bagi tubuh.
“Saya sebagai pekerja kantoran yang sering tak punya waktu luang untuk masak di dapur, dan kalau beli fast food pasti mengeluarkan biaya cukup besar. Jadi saya memanfaatkan tren ini. Pas sudah coba, kok merasa lebih hemat uang, dan waktu juga. Rasa pun tidak jauh beda dengan nasi hangat pada umumnya,” ujar Natasya.
Efek Nasi Beku dan Tips Biar Gak Kalap Makan Nasi!
Kedua cara untuk menghangatkan nasi beku tersebut tidak akan menyebabkan perubahan pada senyawa kimia berbahaya. Namun, bagi pecinta nasi goreng, ini cukup mengkhawatirkan.
Karena nasi beku yang telah melalui proses penghangatan dan penggorengan, alias beberapa kali masak dapat memicu senyawa berbahaya. Walaupun tidak dalam jangka waktu yang dekat. Karena nasi goreng pada dasarnya memerlukan minyak goreng, yang dapat mengurangi daya cerna pati.
Sebagai contoh, awalnya nasi putih yang hangat memiliki daya cerna pati yang tinggi. Tapi kalau kita mengolah dengan tambahan minyak, dapat memicu beberapa penyakit berbahaya. Salah satunya adalah peningkatan kadar kolesterol dan berbagai senyawa kimia berbahaya lainnya.
Akan tetapi, jika SoMeal lagi ngidam banget sama nasi goreng tentu saja boleh makan, asalkan tidak terlalu sering. Meskipun merasa sekarang baik-baik saja, tapi resiko penyakit tersebut akan muncul di masa depan. Maka dari itu tetap harus jaga pola makan dan hidup kita ya.
Adanya bekukan nasi putih ini juga miliki manfaat khususnya bagi pengidap diabetes. Menyimpan nasi di freezer dapat menurunkan kadar gula tanpa mengurangi karbohidrat. Kadar glikemik yang rendah membuat zat pati resisten tidak tercerna oleh enzim di usus halus.
Tapi jadi asam lemak rantai pendek oleh bakteri di usus besar. Sehingga baik untuk penderita diabetes dan orang yang sedang menjaga berat badan agar tetap ideal. Melansir dari Times Indonesia.
Konsumsi Nasi yang Ideal
Selain bekukan nasi adapun tips mengonsumsi makanan dari sumber karbohidrat, seperti mengatur porsi makanan. Idealnya satu piring takaran karbohidrat-nya tidak lewat ¼ piring atau maksimal 2/3. Dan isi sisanya dengan sayuran, protein, serat dan gizi lainnya.
Penting untuk memperhatikan pengolahan nasi putih matang. Sebab, glukosa yang terkandung di dalamnya akan terserap oleh tubuh. Menyebabkan kadar glukosa darah meningkat memicu risiko kesehatan.
Oleh karena itu, lebih baik untuk mengkonsumsi nasi yang sudah dingin ya SoMeal.
Tapi ingat ya SoMeal, cara mengolah nasi yang benar, sebaiknya menggunakan panci untuk mengukus, atau dengan rice cooker pada umumnya. Karena kalau digoreng sebenarnya boleh saja tetapi tahu batasan mengkonsumsinya.
Terakhir, tentu saja olahraga. Siapa yang masih malas berolahraga? Ayo mulai sekarang kurangi rebahan yang berlebihan, dan mulai pola hidup sehat serta seimbang.
Karena perlu adanya keseimbangan antara energi sama kalori yang masuk dalam tubuh. Kalau makan terus tapi tidak olahraga atau aktivitas fisik bisa memicu kegemukan atau obesitas loh.
Nah, gimana nih SoMeal tertarik buat stok nasi beku? Buat SoMeal yang lagi di kost atau kontrakan, bisa banget nih pakai frozen rice. Selain praktis, juga mengatasi rasa mager HAHAHA, biasanya kan mager tuh ya masak nasi bolak-balik.
Eh tapi tetap hati-hati pada proses pendinginan dan penghangatannya juga ya, sesuai dengan bacaan yang sudah Minso spill. Pastikan juga untuk olahraga, minimal seminggu 1-2 kali gitu deh. Kalau kita rajin jaga pola hidup, pastinya tubuh akan perhatian sama kita.
Yuk mulai sayangi hidup dengan jaga pola makan, dan mulai hidup sehat.