FOR YOUR PLATE – Halo Konco Luwe! Jika menyebut nama Kediri, banyak orang mungkin langsung teringat pada sejarah kerajaannya yang megah. Namun, di balik sejarah yang mendalam, kota ini juga menyimpan kekayaan rasa yang tak kalah menggoda untuk kulinernya. Dari jajanan kaki lima hingga warung legendaris yang sudah puluhan tahun setia menyajikan cita rasa autentik.
Sate Bu Jumangin Sejak 1980

Sejak berdiri tahun 1980, Sate Bu Jumangin telah menjadi salah satu destinasi kuliner legendaris yang wajib dicoba saat berkunjung ke Kediri. Terkenal dengan sajian sate kambingnya yang khas, tempat makan ini terletak di Jl. Pamenang, Desa Nambaan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Sejak awal berdiri, tempat ini tetap mempertahankan lokasi dan cita rasa yang konsisten.
Selama hampir 44 tahun melayani para penikmat kuliner, Sate Kambing Bu Jumangin tetap konsisten tanpa membuka cabang. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mempertahankan keaslian dan cita rasa khas yang dari sate Bu Jumangin.
Mereka menggunakan daging kambing yang berasal dari kambing dere, yaitu kambing muda yang belum pernah kawin. Mereka menggunakan jenis kambing yang berbeda, karena kambing memiliki berbagai ras seperti ras putih, hitam, dan merah. Di sini, mereka memilih kambing dari ras merah.
Untuk bumbu sate, menu utama sate kambing Bu Jumangin tetap mempertahankan ciri khas menggunakan bumbu kacang. Namun, mereka menggunakan bumbu kacang yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan sate pada umumnya. Jika kebanyakan bumbu kacang pada sate lain memiliki tekstur halus, mereka justru membuatnya lebih kasar di tempat ini. Selain itu, mereka juga menghadirkan cita rasa yang lebih dominan manis, memberikan karakter khas yang membedakan dari sate-sate lainnya.
Menu Lain di Sate Bu Jumangin
Selain menyajikan sate kambing, tempat ini juga menawarkan beragam menu lain seperti sate ayam, sate buntel, gulai tongseng, tengkleng, dan krengsengan. Keunikan lainnya terletak pada hadirnya menu nasi campur dan sate ayam atau kambing. Nasi campur ini menggabungkan nasi dengan gulai yang berisi jeroan.

Kedai Sate Kambing Muda Bu Jumangin beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB dan puluhan pelanggan selalu memadati setiap harinya. Letaknya yang strategis di tepi jalan raya utama membuat banyak orang mudah menjangkau tempat ini. Jika kalian makan di sini, meskipun harus mengantre, kalian tidak perlu khawatir karena pelayan menyajikan dengan cepat, dan pemilik menyediakan tempat makan yang cukup luas serta terbuka sehingga tetap nyaman.
Salah satu pekerja di warung ini mengungkapkan bahwa warung sate Bu Jumangin selalu ramai setiap hari, terutama saat akhir pekan ketika jumlah pengunjung meningkat signifikan. Ia menambahkan bahwa tidak hanya warga lokal Kediri yang datang, tetapi juga banyak pelanggan dari luar kota seperti Blitar, Malang, hingga Surabaya.
Setiap harinya, warung tersebut bisa mengolah hingga tujuh ekor kambing muda dan menjadikannya berbagai hidangan, seperti sate, gulai, krengsengan, dan tengkleng. Jumlah tersebut mencerminkan tingginya minat pelanggan terhadap cita rasa khas yang disajikan warung ini.
FAQ
1.Apa itu Sate Bu Jumangin?
Sate Bu Jumangin adalah warung sate legendaris yang berdiri sejak tahun 1980 di Kediri, Jawa Timur. Tempat ini terkenal dengan sajian sate kambing mudanya yang autentik dan telah menjadi destinasi kuliner favorit selama lebih dari 40 tahun.
2.Di mana lokasi Sate Bu Jumangin?
Sate Bu Jumangin terletak di Jl. Pamenang, Desa Nambaan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Lokasinya berada di tepi jalan raya besar sehingga mudah diakses oleh pengunjung lokal maupun luar kota.
3.Jam berapa Sate Bu Jumangin buka?
Sate Bu Jumangin adalah warung sate legendaris yang berdiri sejak tahun 1980 di Kediri, Jawa Timur. Tempat ini terkenal dengan sajian sate kambing mudanya yang autentik dan telah menjadi destinasi kuliner favorit selama lebih dari 40 tahun.