FOR YOUR PLATE – Malang. Hallo SoMeal! Kalian lebih suka makan nasi pas dingin atau hangat nih? Ternyata kedua nya punya kapasitas yang berbeda loh.

“Untuk orang yang normal (tidak memiliki rekam penyakit metabolik, seperti diabetes, penyakit yang berkaitan dengan penurunan fungsi organ di saluran pencernaan, dll) tidak terlalu bermasalah untuk mengkonsumsi nasi baru atau nasi dalam kondisi hangat,” ujar Hanif Alamudin Manshur, S.Gz., M.Si selaku dosen teknologi pangan Universitas Muhammadiyah Malang, Kota Malang pada (01/04/2024). 

Paling umum, ada 2 pilihan untuk makan nasi. Yaitu saat hangat/panas dan pas udah dingin. Pasalnya, formula ini memiliki beberapa kelebihan ketimbang nasi yang masih baru atau hangat.

Sebagai salah satu makanan pokok masyarakat kita, nasi memiliki kandungan utama berupa karbohidrat yang berbentuk pati (starch). Namun, yang jadi perbincangan yaitu, mana yang lebih baik, nasi dingin atau nasi hangat (baru)? 

Menurut Hanif, dalam konteks ini, resiko dan manfaat dari mengkonsumsi dua jenis nasi di atas, tidak lain tergantung dari kondisi kesehatan tubuh siapa yang mengkonsumsinya.

Mengapa demikian? Karena kandungan dalam masing-masing kondisi nasi tersebut terdapat kelebihan atau efek yang berbeda bagi tubuh. 

Pilih Nasi Dingin atau Nasi Hangat? Ketahui Dulu Efek Bagi Tubuhmu! 
Nasi sudah menjadi menu utama - Freepik.

Nasi baru dalam kondisi hangat memiliki beberapa kelebihan secara umum. Selain dengan mengkonsumsi nasi hangat bisa menggugah selera makan kita, juga lebih gampang tercerna tubuh. 

“Kalo aku lebih pilih makan nasi baru yang masih hangat, karena rasanya memang beda. Lebih enak dan teksturnya juga lebih enak,” ujar Bella (21) yang lebih suka mengkonsumsi nasi baru dalam kondisi hangat. 

Namun, hal ini menjadi bahan pertimbangan pada beberapa kondisi penderita penyakit diabetes atau penyakit metabolik lainnya. Atau bagi mereka yang ingin mengkonsumsi nasi putih namun, di satu sisi juga ingin mencegah lonjakan kalori tinggi. Dalam kondisi dari kedua kasus tersebut, akan lebih baik untuk konsumsi nasi yang dingin. 

“Lebih bagus lagi jika sudah dingin, minimal kurang lebih selama satu malam di dalam mesin pendingin atau kulkas. Lalu panaskan kembali pada saat mau makan,” tambah Hanif.

Dalam proses pendinginan nasi ini, dapat mengubah pati pada nasi menjadi pati resisten yang memiliki efek baik bagi tubuh. Mendinginkan nasi dalam suhu ruang atau kulkas dapat menjadi opsi praktis dan mudah bagi SoMeal.

Solusi cerdas bagi penderita diabetes atau yang ingin mengkonsumsi nasi putih tanpa mengurangi kandungan karbohidrat. 

Bagaimana SoMeal, apakah SoMeal sudah membuat pilihan mau nasi baru yang masih hangat menggugah selera, atau nasi dengan melalui proses pendinginan yang lebih bersahabat bagi kesehatan?

Tenang saja, jika SoMeal masih ingin tahu lebih lanjut, Minso hadirkan informasi lebih lanjut di 

Baca juga : Seluk Beluk Tren Frozen Rice

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *