FOR YOUR PLATE, Halo Konco Luwe! Akhir-akhir ini masyarakat, khususnya di sosial media, sering memperdebatkan tentangmakanan ini . Beberapa orang menyebut makanan ini sebagai makanan yang sama sekali tidak mengolahnya. Sementara yang lain menganggap makanan ini sebagai apapun masakan rumahan selain junk food. Sebenarnya, apa sih real food?
Sesuai dengan namanya, real food berarti makanan asli atau makanan yang tidak melewati proses pengolahan yang panjang. makanan jenis ini menyimpan gizi yang utuh, namun ketika seseorang mengolahnya, kandungan proteinnya akan berbeda. Ketika kita memasaknya terlalu berlebihan atau sampai gosong, kita bisa merusak protein di dalamnya.
Jenis-Jenis
- Kacang-kacangan/biji-bijian
- Pemanis alami/Madu
- Sayuran
- Buah-buahan
- Makanan tinggi kolagen
- Susu segar
- Makanan yang difermentasi
Bagaimana Dengan Masakan Rumahan?

Masakan rumahan bisa termasuk real food. Jika kita memasaknya dengan benar dan minim menggunakan bumbu-bumbu kemasan buatan, kita bisa menyebutnya seperti itu. Namun, jika kita mengolah makanan dengan terlalu banyak menggunakan bahan buatan tambahan, kita bisa mengatakan makanan tersebut bukan lagi makanan yang sama.
Orang umumnya memasak makanan dari bahan real food dalam waktu yang relatif singkat dan menambahkan bumbu seperti garam, gula, maupun MSG dalam jumlah minim. Untuk teknik memasaknya sendiri, orang lebih sering merebus, mengukus, menumis dengan minyak sehat, atau memanggang real food.
Banyak orang menghindari makanan olahan karena mereka takut tidak menganggapnya real food. Faktanya, masih banyak makanan olahan yang tetap termasuk real food loh, konco luwe. Kita bertugas mengatur dan memperhatikan asupan makanan yang kita konsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Seperti makanan yang penuh dengan santan atau gula, kita boleh memakannya, tapi kita tetap perlu memperhatikan porsi dan tidak terlalu sering mengonsumsinya.
Manfaat
Real food tidak menambahkan zat aditif buatan dan hanya melakukan proses pengolahan seminimal mungkin. Jadi orang yang mengonsumsi makanan jenis ini akan mendapatkan makanan yang lebih padat nutrsi, serta kadar lemak trans, gula dan garam yang lebih rendah dibanding makanan olahan.
Jika seseorang rutin menerapkan pola makan dengan real food dalam kehidupan sehari-harinya, maka kebiasaan tersebut dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Nutrisi yang melimpah dari makanan jenis ini mampu memberikan pasokan energi yang cukup bagi tubuh untuk menjalani berbagai aktivitas sepanjang hari.
Makanan jenis ini memiliki Berbagai jenis seperti beras merah, oatmeal, apel, atau alpukat, mengandung karbohidrat kompleks yang tubuh cerna secara perlahan, sehingga mampu mempertahankan energi dalam jangka waktu yang lebih lama dan mencegah rasa lapar datang terlalu cepat.
Selain itu, orang yang memilih makanan jenis ini juga akan mengonsumsi kalori dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan ketika mengonsumsi makanan olahan. Karena alasan tersebut, banyak orang menjadikan pola makan ini sebagai pilihan utama untuk menambah energi tanpa perlu khawatir akan penambahan berat badan.