FOR YOUR PLATE, Halo konco luwe!, kata wingko tentu saja terdengar tidak asing bagi telinga kalian, terutama bagi warga kota lamongan. karena makanan ini sering juga disebut wingko babat. wingko merupakan makanan khas daerah Babat kota lamongan, jawa timur. makanan kue tradisional berukuran bulat kecil yang berwarna kecoklatan ini sudah menjadi ciri khas makanan dari daerah babat lamongan.

jika kalian mampir ke kota lamongan pastikan kalian untuk membawa wingko untuk dibawa pulang ke rumah, wingko banyak dijumpai di toko-toko atau pusat oleh-oleh kota lamongan.  kue tradisional yang terbuat dari parutan kelapa, tepung ketan, dan beberapa bahan lainnya, memiliki tekstur yang kenyal saat dimakan. kebanyakan wingko disajikan dalam bentuk bulat kecil-kecil tapi ada pula yang berbentuk bulat besar maupun irisan kotak kecil-kecil untuk mempercantik tampilan wingko.

Sejarah Singkat Wingko babat.

meskipun wingko babat berasal dari babat ada juga wingko yang dibuat di semarang.tepatnya pada pada tahun 1944 seorang perempuan berdarah Tionghoa yang bernama Loe Lan Hwa membawa resep masakan wingko babat dari babat, lamongan ke kota semarang. setelah itu Loe Lan Hwa mengembangkan sebuah usaha wingko babat di kota semarang dengan merek Cap Sepoor untuk mereka perdagangkan.  

Di era modern ini wingko babat masih diproduksi oleh banyak orang, kue tradisional warga lamongan ini menjadi salah satu makanan khas kota lamongan selain soto lamongan. biasanya wingko dibuat saat terdapat acara-acara tertentu seperti nikahan, acara makan besar, dan masih banyak lagi. ada juga yang membawa wingko babat ini ke luar kota untuk dibagikan ke teman-teman atau saudara-saudaranya.

source : Kilatkuliner.com

Proses Pembuatan Wingko babat

  1. yang pertama siapkan bahan-bahan seperti kelapa parut sebanyak 700 gram, tepung ketan 250 gram, gula pasir 150 gram, garam ¼ sdt, vanili bubuk 1 sachet, dan santan (menyesuaikan kepadatan yang diinginkan) sebanyak 250 ml.
  2. jika bahan sudah terkumpul rebus santan sampai mendidih dengan menggunakan api sedang sambil diaduk agar tidak pecah.
  3. sambil menunggu siapkan wadah dan masukan kelapa parut, gula pasir, garam dan vanili bubuk. kemudian aduk sambil diremas-remas sampai gulanya larut dan kelapa mengeluarkan santan.
  4. tambahkan tepung ketan dan aduk sampai tercampur rata, kemudian masukan santan yang sudah direbus tadi sambil diaduk dan sedikit diuleni sampai membentuk adonan yang lembut.
  5. tutup adonan dan diamkan selama minimal 30 menit, kemudian bentuk adonan lalu panggang.
  6. terakhir panggang sambil sesekali dibalik-balik sampai matang atau berwarna kecoklatan atas dan bawahnya angkat kemudian sajikan.

wingko babat enak dinikmati ketika masih dalam keadaan hangat, hal itu memberikan kenikmatan sendiri dalam menyantap hidangan tersebut. bagaimana sobat konco luwe! apakah kalian tertarik untuk mencoba mencicipi wingko babat atau ingin membuat wingko sendiri?. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *