FOR YOUR PLATE – Malang. Halo SoMeal, pernah gak denger kalimat “gak kenyang kalau belum makan nasi”? Sebagai warga negara Indonesia, tentu kita gak jauh-jauh dari yang namanya nasi. Karbohidrat utama yang sering kita makan bareng lauk pauk lainnya. Sebelumnya jadi nasi, dia berbentuk butiran putih yang bernama beras. Cara perawatan beras sebelum jadi nasi juga harus SoMeal perhatikan. Makanya Sebelum menanak nasi, kita haru mencuci beras , tapi kenapa ya? Ada yang tau? tenang-tenang, Minso bakal jelasin.
Bahan pokok nasi ini berasal dari padi dan menjadi beras. Seperti yang kita tahu, bahwa beras menjadi bahan pokok bagi manusia. Terutama yang tinggal di wilayah asia dan afrika, termasuk Indonesia. Beberapa orang dan negara ternyata menjadikan beras buat hidangan sampingan juga loh.
Sering kali kita menemui orang-orang, atau bahkan diri sendiri dan ibu waktu mau masak nasi. Salah satunya yaitu adegan mencuci beras, karena kadang masih ada butir-butir kotoran atau serbuk putih dalam beras bisa bersih. Sebagian dari mereka mencuci beras 2-3 kali sampai bening. Pertanyaannya, apa beras harus kita cuci sebelum masak nasi atau olahan lain?
Pentingnya Mencuci Beras
Meskipun terlihat sepele, mencuci beras jadi salah satu langkah penting sebelum kita menjadikan dia nasi. Mencuci beras juga bukan hanya tentang membersihkan, tapi juga perihal menjaga kesehatan dan kebersihan. Salah satunya adalah membersihkan partikel kecil atau debu yang menempel pada beras dari tempat sebelumnya.
Walau dengan mencuci beras gak bisa bunuh bakteri sepenuhnya. Tapi langkah sederhana ini sangat efektif untuk memastikan, bahwa makanan yang akan kita masukkan ke perut tuh sehat. Menurut Evangeline Mantzioris, Ahli diet di program studi Ilmu gizi dan pangan. Bakteri akan terbunuh saat beras nya ada di suhu panas, alias pas SoMeal kukus atau masak. Jadi bukan terbunuh dari hasil cuci tadi.
Melansir detikfood, dari penelitian International Journal of Environmental Research and Public Health. Beras juga punya kandungan arsenik, timbal dan kadmium yang bisa menimbulkan risiko kesehatan.
“Anda harus rajin mencuci beras sebelum mengolahnya. Kontaminan yang masuk ke tanaman padi dari air tanah tercemar yang membanjiri sawah. Dan jika Anda mencuci terlebih dahulu, akan menurunkan risiko keracunan logam berat.” Ujar ahli gizi Kimberly Gomer.
Menghilangkan Nutrisi
Walau beras harus lewati step pencucian, cara nyuci-nya juga gak boleh sembarangan loh. Kadang ada tipe yang nyuci nya cuma sekali, terus ada yang sampai air nya benar-benar bening. Nah mana nih yang benar?. Banyak yang masih belum tau soal bagaimana mencuci beras yang benar. Beras yang kita cuci asal-asal dapat menghilangkan nutrisi yang sudah ada dalam beras-nya, makanya harus hati-hati pas nyuci beras.
Melansir dari laman IFL Science. Seorang ahli kuliner berkata bahwa. beras yang kita cuci terlalu lama dapat mengurangi jumlah pati yang ada pada butirannya. “Mencuci beras terlalu lama dapat menyebabkan kurangnya nutrisi, seperti vitamin B, zat besi, dan thiamin yang larut dalam air,” kata ahli gizi Bonnie Taub-Dix, RDN.
Tips Mencuci Beras yang Benar
Biar gak bingung lagi, sini-sini Minso kasih tips cara mencuci beras biar nutrisi-nya masih terjaga. Melansir dari detikfood, yang melansir di situs Asosiasi Keluarga Gizi FKM Universitas Indonesia.
- SoMeal bisa mengaduknya pelan-pelan, agar vitamin B pada beras gak tersapu.
- Pas udah selesai mengaduk, air kotor nya dibuang. Terus tambah air bersih lagi.
- perhatiin lagi, masih ada gak kotorannya. Kayak kerikil atau serangga kecil, kalau ada segera buang.
- Buang lagi airnya. Cukup cuci beras dua kali, jangan sampai air cuciannya bening ya.
- Udah deh, SoMeal bisa lanjut masak beras nya.
Gimana, gampang kan! jadi mulai sekarang yang masih keliru, udah gak bingung lagi. Jangan nyuci sampai air jadi bening juga ya, takutnya nutrisi dalam beras nya hilang. SoMeal biasanya nyuci beras berapa kali? Komen di kolom komentar ya.
Nah SoMeal, mencuci beras memang penting karena seperti yang kita tahu bahwa kita harus memprioritaskan kebersihan dan kesehatan kita ketika memasak. Terutama dalam hal mencuci beras, apalagi kegiatan ini adalah satu hal yang lumrah di Indonesia.
Jadi, meskipun mungkin ada sedikit nutrisi yang berkurang, tapi manfaat dari kebersihan dan kesehatan yang akan kita dapat dari mencuci berat jauh lebih besar dampaknya bagi tubuh kita. Mari sayangi tubuh kita dengan lebih aware pada kesehatan.