Mengenal lebih dekat es dung-dung.​

FOR YOUR PLATE, Halo konco luwe! Tahukah kalian bahwa kebanyakan es krim menggunakan susu sebagai bahan utama? Tapi berbeda dengan es krim buatan masyarakat Indonesia yang justru memakai santan cair. Yap, namanya es dung-dung, salah satu kuliner tradisional yang berasal dari Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Nostalgia Manis Es Dung-Dung

Siapa yang dulu saat kecil pernah menikmati es dung-dung? Es krim tradisional ini dulunya sering dinikmati anak-anak saat bermain di kampung. Rasa manis dan dinginnya selalu meninggalkan kesan nostalgia yang hangat di hati. Penjual es dung-dung biasa berkeliling kampung sambil membawa wadah berisi es, menciptakan momen yang sulit dilupakan.

Proses Pembuatan Es Dung-Dung

Warga membuat es dung-dung dari campuran santan cair, gula pasir, maizena, dan susu kental manis. Mereka mencampurkan semua bahan, lalu membekukannya. Setelah membeku, mereka memasukkan adonan ke dalam “contong” atau cone es krim, dan siap disajikan.

Meski zaman sudah modern dan berbagai jenis es krim makin bervariasi, anak-anak di kampung tetap menyukai es dung-dung. Hanya dengan Rp5.000–Rp10.000, kalian bisa mencicipi es segar ini. Penjual juga menambahkan roti tawar, jelly, atau potongan buah sebagai pelengkap.

“Saya pakai gula pasir, bukan gula merah. Kalau takarannya tidak pas, rasa dan teksturnya jadi berbeda, terutama manisnya,” ujar Mulyono, penjual es dung-dung keliling asal Junrejo, Malang. Ia sudah mulai berjualan sejak tahun 1990-an dan tetap bertahan hingga sekarang. Meski harus bersaing dengan es krim modern, Mulyono tetap percaya diri membawa es dung-dung keliling dengan gerobaknya.

foto es dung dung
Sumber : Arfi Syamsul/ Doc Pribadi

Rasa kenikmatan bersama es dung dung

Es dung-dung paling nikmat saat cuaca panas. Selain menyegarkan, bahan-bahannya juga mudah ditemukan dan bisa kalian olah sendiri di rumah. Kalian bisa menikmatinya menggunakan cup, roti tawar, atau cone. Anak-anak biasanya lebih suka cone karena praktis dan tidak mudah tumpah.

Selain menggunakan cup, kebanyakan orang menikmati es dung dung menggunakan roti tawar. Manisnya es dung dung dipadukan dengan roti menambah kenikmatan dessert tersebut. Kalangan anak-anak kecil biasanya menikmati es dung dung menggunakan cone karena mudah untuk disantap langsung.

Bagaimana, konco luwe? Sudah pernah mencicipi es dung-dung lagi setelah dewasa? Atau kalian malah tertarik untuk membuatnya sendiri di rumah? Yuk, hidupkan lagi kenangan manis masa kecil lewat es dung-dung!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *