FOR YOUR PLATE, Halo Konco Luwe!!! Masih di sekitar Pasuruan nih. Kulinernya tak habis-habis dan selalu menawarkan rasa yang tak kalah enak,yup! lontong kupang kraton. Tepat di gapura perbatasan antara Kota dan Kabupaten, ada kuliner khas yang bisa Konco Luwe coba.

What is kupang kraton??

Lontong kupang, atau kupang saja sebutannya. Kupang Kraton ini sudah menjadi ciri khas Pasuruan sendiri. Meskipun Sidoarjo yang menjadi pusat asalnya, kupang di Pasuruan tetap menawarkan rasa yang tak kalah sedap. Warung Kupang Bu Ning jadi salah satu pilihan yang wajib dicoba.

Kota Pasuruan yang memiliki ciri khas dekat pantai, membuat ikan hasil tangkap para nelayan selalu segar dari laut. Namun, para pencari kupang tidak perlu mencarinya hingga ke tengah laut, karena mereka cukup mencari di pinggiran laut atau pantai saja.

Konco Luwe mungkin tahu atau mengenal makanan ini dari Kota Sidoarjo, namun sebenarnya lontong kupang ini juga terkenal di Pasuruan. Masyarakat Pasuruan menyebutnya dengan nama Kupang Kraton.

Lontong kupang - Foto dok pribadi

Kuliner kupang ini hadir lengkap bersama lontong sebagai sumber karbohidrat dalam satu hidangan. Petis hitam menjadi kunci utama yang menghadirkan rasa sedap dan segar dalam kuah panasnya.

Hawa panas Kota Pasuruan tidak mengalahkan nafsu makan untuk menikmati lontong kupang ini. Banyak pelanggan bahkan memesan lebih dari satu porsi. Jangan lupa untuk minta versi pedas, karena petis yang mereka gunakan cukup terkenal dengan manisnya. Maka jika rasa manis dipadukan dengan pedasnya cabai, hasilnya sungguh nikmat.

Apa aja menu disana??

Konco Luwe tak perlu khawatir karena mereka tidak hanya menyajikan kupang dengan lontong dan topping kuah saja. Mereka juga menawarkan menu tambahan lainnya. Meskipun tidak tertulis di banner menu, Konco Luwe bisa langsung melihat semua menunya di atas meja.

Mereka juga menyediakan tahu goreng kering yang cukup besar, lento (yang mereka buat dari campuran kacang polo dan tepung), serta sate kerang yang menjadi ciri khas utama dari kuliner kupang ini.

Kita bisa mencocol sate kerang dengan bumbu petis pedas yang mereka sediakan di setiap meja dalam warung kupang. Sebenarnya, kupang juga termasuk dalam golongan kerang, tetapi ukurannya lebih kecil dan teksturnya lebih lunak.

Penjual di warung ini biasanya bisa menghabiskan ratusan tusuk sate kerang dalam sehari, karena mereka menyajikannya sebagai topping tambahan saat pelanggan menikmati lontong kupang.

Sate kerang - Foto dok pribadi

Konco Luwe bisa menyesuaikan selera masing-masing. Kalau suka pedas, langsung saja minta ke ibunya. Kalau sedang diet dan ingin mengurangi porsi lontong, cukup bilang saja. Mereka akan melayani sesuai permintaan pelanggan.

“Setiap pulang kampung dari Jakarta ke Jawa ini, saya selalu mampir, minimal sekali untuk makan lontong kupang Kraton ini,” ucap Aldi, salah satu pelanggan di sana.

Warung yang terbilang cukup besar dan letaknya agak masuk ke dalam pasar kecil dari jalan raya Pantura ini tetap ramai pengunjung. Para pelanggan yang menyukai Kupang Kraton rata-rata merupakan pendatang yang sedang pulang kampung.

Meskipun tempat parkirnya cukup sempit, terutama untuk mobil, para pecinta lontong kupang tetap berdatangan dan tidak menyerah untuk menikmati makanan satu ini. Mungkin Konco Luwe salah satunya? 

Ayo Coba Lontong Kupang Kraton!

Buat Konco Luwe yang belum pernah mencoba kuliner lontong kupang ini, tidak ada salahnya mencoba. Tak perlu ragu soal rasa, karena kupang masih satu keluarga dengan kerang.

Warung Kupang Bu Ning juga menyediakan menu minuman seperti es degan segar sebagai pelengkap. Selain es degan, mereka juga menyajikan es jeruk dan es teh manis seperti warung pada umumnya.

Tak perlu ragu untuk mencoba, karena hanya dengan mencoba Konco Luwe bisa tahu apakah menyukainya atau tidak. Yuk rasakan sendiri nikmatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *