Lomba Makan Ramen Pada Event Seishun

FOR YOUR PLATEHalo Konco Luwe! SMKN 4 Malang menggelar lomba makan ramen pedas dalam event cosplay Seishun pada Minggu, 20 Juli 2025. Kegiatan tersebut berlangsung ramai berkat kolaborasi Origami Project bersama beberapa komunitas Jepang di Malang. Selain itu, beberapa pendaftar gagal ikut final karena jumlah peserta langsung penuh sejak awal pendaftaran.

Setelah itu, acara berlangsung di lapangan indoor SMKN 4 Malang dengan pengawasan panitia cosplay. Enam peserta ikut babak penyisihan, lalu tiga finalis berhasil lanjut ke tahap akhir. Selanjutnya, mereka duduk sejajar dan menyantap ramen pedas racikan panitia Origami Project sampai habis.

Dokumentasi Lomba Makan Ramen
Dokumentasi Lomba Makan Ramen

Pemenang dan Suasana Persaingan Lomba

Kemudian, para peserta berlomba bukan hanya karena hadiah, namun juga untuk menunjukkan kemampuan tahan pedas dan mental baja di depan penonton. Meskipun beberapa peserta terlihat kewalahan dan memilih berhenti sebelum menyelesaikan, tetap ada satu peserta yang mencuri perhatian berkat performa konsisten dan ekspresi santai.

Sementara itu, akun Instagram @leujangs_23 tercatat sebagai juara utama setelah menaklukkan lima peserta lain. Le Ujangs tampil stabil sejak awal hingga akhir tanpa menunjukkan kepanikan. Sesudah terpilih sebagai pemenang, Le Ujangs menyampaikan, “Aku sering makan pedas, tapi ini rasa ramen-nya beda, gurihnya nempel terus,” sambil memperlihatkan sertifikat kemenangannya.

Perubahan Pandangan tentang Ramen Pedas

Sebagai bentuk inovasi, lomba ini sengaja mengangkat tantangan makanan ekstrem untuk mengganti kesan lama tentang ramen pedas yang sering dianggap menyiksa. Karena itu, Origami Project menyusun kuah merah tanpa MSG berlebih dan menambahkan topping sehat agar rasa tetap nikmat tanpa bikin perut tersiksa. Dengan begitu, peserta pemula tetap bisa ikut serta tanpa perlu takut.

Di sisi lain, ramen pedas makin populer di kalangan Gen Z karena tampil beda dan berani. Dulu, makanan ini sering orang anggap merusak kesehatan atau bikin lambung bermasalah. Namun sekarang, lewat lomba yang menyenangkan, pandangan tersebut perlahan tergantikan oleh apresiasi terhadap kreativitas dan keberanian anak muda dalam menjelajahi rasa.

Akhirnya, pihak Origami Project menyampaikan rencana untuk menyelenggarakan lomba serupa dengan skala lebih besar pada event selanjutnya. Untuk ke depan, mereka menargetkan kolaborasi lintas sekolah dan komunitas cosplay se-Malang Raya. Dengan begitu, ramen bukan hanya dikenal sebagai makanan pedas, tapi juga simbol ekspresi diri dan semangat berani dari generasi sekarang.

FAQ

Q: Apakah makanan pedas cocok buat semua umur?
A: Selama bahannya aman dan takaran pedas terkontrol, makanan pedas bisa orang nikmati semua kalangan dengan bijak.

Q: Gimana cara latihan biar tahan pedas?
A: Bisa mulai dari level rendah, lalu naik bertahap. Hindari minuman soda dan banyak minum air putih.

Q: Kenapa makanan ekstrem makin banyak peminatnya?
A: Karena sensasi uniknya bikin penasaran, apalagi kalau hubungannya dengan tantangan atau konten hiburan.

Q: Apakah makanan tanpa MSG tetap enak?
A: Iya, asal bumbu dan rempahnya seimbang, rasa tetap bisa gurih dan nyaman buat lambung.

Q: Apa manfaat ikut tantangan makan dalam komunitas?
A: Selain hiburan, bisa memperluas pertemanan, melatih mental, dan kenal budaya baru lewat makanan.

Q: Kalau nggak kuat pedas, tapi pengin coba, bisa gimana?
A: Pilih versi ringan dulu, minta kuah terpisah, atau siapkan susu sebagai penetral lidah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *