FOR YOUR PLATE – Malang. Halo SoMeal! Kali ini Minso akan mengajak SoMeal untuk menjelajah kandungan yang ada di makanan kesukaan banyak orang, yap betul, mie! Mungkin sobat meal pernah mendengar isu-isu negatif dari mie, serta apakah wajib mengganti air rebusan mie.
Mie instan memang menjadi makanan favorit sejuta umat bahkan di seluruh kalangan. Tak heran jika kebanyakan toko, market, pasar, hingga pusat perbelanjaan lainnya pasti menyediakan produk tersebut.
Akan tetapi, pernahkah terlintas di benak SoMeal, “Apakah jika membuat mie kuah/godog harus merebus air baru, ataukah tidak apa-apa menggunakan air rebusan pertama?” Rata-rata ada 2 versi, yaitu tetap memakainya dan membuat air kuah baru.
Hayo, sobat meal tim yang mana nih? Lalu apa perbedaan dan adakah dampak yang terkait? Yuk cari tahu bareng salah satu Dosen Teknologi Pangan UMM (Universitas Muhammadiyah Malang).
Hanif Alamudin Manshur, S.Gz., M.Si, mengatakan bahwa, kemungkinan dibuangnya air rebusan mie karena isu yang pernah tersebar. Yaitu perihal terdapat kandungan lilin dan beberapa mikro plastik terlarut pada air rebusan.
Sehingga untuk antisipasi maka beberapa orang membuang atau mengganti air rebusan. Namun isu tersebut telah terklasifikasi dan terbukti hoax.
“Jadi InsyaAllah aman, tidak ada bahaya yang terkandung dalam air rebusan mie instan,” tambahnya.
Aman Bahannya, Nyaman Makanya!
Perlu SoMeal ketahui bahwa mie instan yang terproduksi dari beberapa PT pabrik, memiliki formulasi dan standarisasi untuk kualitas bahan baku mie instan. Artinya bisa dikatakan bahwa mie yang kita konsumsi aman, asalkan sudah memiliki izin produksi dan distribusi secara sah.
Bahan baku mie paling umum antara lain, tepung, air, telur, beberapa bahan tambahan yang berbeda antara pabrik satu dengan yang lain, atau formula rahasia. Akan tetapi, penambahan bahan tertentu memang diperbolehkan, asalkan aman dan sudah teruji dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Kadangkala dalam mie instan terkandung premiks, atau tambahan vitamin dari terigu. Seperti vitamin A, B, C. Dengan kata lain, saat sobat meal rebusan mie dengan menggunakan mie yang memang sudah ber BPOM, secara tidak langsung air rebusan tersebut juga mengandung vitamin.
“Vitamin A, B memang mudah sekali larut, apalagi oleh air yang mendidih. Sehingga kalau air rebusannya kita buang, karena kita termakan hoax, sama saja kita membuang/kehilangan vitamin yang ada pada mie tersebut,” jelas Hanif Alamudin.
Jadi SoMeal, tidak masalah jika membuat mie kuah menggunakan air rebusan pertama. Karena mie nya mengandung beberapa vitamin yang nantinya ikut larut dalam air.
Jangan lagi membuangnya ya, atau termakan isu-isu tanpa mengetahui kebenarannya. Namun, perlu SoMeal ingat! bahwa vitamin atau asupan gizi lainnya tidak melulu dari air rebusan mie.
SoMeal bisa mendapatkan dari bahan lain, misalnya sayur mayur, telur, atau lauk pauk lainnya. Maka dari itu, jauh lebih baik jika sobat meal menambahkan kodimen tersebut dalam mie kalian.
Gunakan Kualitas Air yang Baik
Meskipun terbilang aman dan mengandung beberapa vitamin, bukan berarti SoMeal bisa merebus menggunakan sembarang air. Sobat meal tetap harus pastikan kebersihan dan air apa yang kalian pakai.
Khawatirnya, air yang sobat meal pakai mengandung senyawa kimia yang membahayakan. Seperti logam dan lainnya. Akan lebih baik jika memakai air yang sudah teruji dan bebas BPA.
Rebusan air mie mengandung beberapa asupan, seperti vitamin B, C, mineral, dan sebagainya. Mereka mempunyai manfaat yang berbeda-beda. Seperti vitamin B, yang dapat menjaga metabolisme tubuh berjalan normal.
Vitamin C, dapat memberikan perbaikan daya tahan tubuh, mencegah infeksi, dan mengobati luka pada jaringan tubuh. Sehingga jika SoMeal memakai air yang tidak baik, maka rusak juga asupan pada air rebusan.
Selanjutnya, vitamin B maupun C cenderung cepat larut dalam air. Namun jika terkena panas yang berlebihan juga akan rusak.
“Secara optimal, harus diimbangi dengan konsumsi vitamin B/C dari bahan pangan lain, tidak terus-menerus dan menganggap air rebusan mie baik kita konsumsi berlebihan, karena mengandung vitamin,” ujar Dosen Teknologi Pangan.
Tips Memilih Mie yang Aman
Lalu bagaimana caranya agar mie yang kita konsumsi tidak berbahaya, sehingga air rebusan akan tetap aman? Caranya cukup mudah, SoMeal bisa memilih mie instan maupun lainnya yang sudah terverifikasi halal MUI, BPOM, dan sudah memperoleh izin secara sah.
Hanif Alamudin Manshur, S.Gz., M.Si, memberi contoh, bahwa makanan dapat dikatakan berbahaya apabila dalam kurun waktu jam, tiba-tiba kita mengalami keracunan atau membawa dampak negatif lain. Artinya terdapat kandungan atau kesalahan yang memang tidak aman untuk kita konsumsi.
Jikalau kebalikannya, maka zat pangan yang kita konsumsi aman. Namun sekali lagi perlu SoMeal ingat, konsumsilah sewajarnya. Terutama bagi orang-orang yang sudah mengidap penyakit tertentu.
Mie termasuk kedalam komponen karbohidrat, apabila sobat meal terus menerus konsumsi mie tanpa berolahraga maka akan terjadi efek obesitas, lalu berpeluang terkena hipertensi. Selanjutnya, dalam kandungan terkandung natrium sebanyak 90% dari 200 miligram per hari bagi kita.
Artinya, mie saja sudah memenuhi 100 lebih natrium sehari kita, belum termasuk makanan/jajan lain yang juga mengandung natrium. Karena over garam juga tidak baik untuk tubuh kita.
Tips lain yaitu :
- Carilah PT perusahan produksi mie yang sudah bernomerkan dari BPOM
- Teliti kembali tanggal kadaluarsa
- Gunakan air bersih untuk merebus mie
Seperti yang sudah dihimbaukan BPOM untuk tetap ingat pada “Cek KLIK” (cek kemasan, label, izin edar, dan kadaluarsa) saat dan sebelum SoMeal memilih bahan pangan tersebut.
Melansir dari hellosehat.com yang merekomendasikan mie populer dan terenak di Indonesia, serta telah memiliki nomor BPOM.
- Indomie
- Sedap
- Ladang lima veggie noodle
- Lemonilo
- Fitmee shirataki
- Supermi
- Tropicana slim shirataki noodles
- Mie oven
- Mie gaga
- Best wok
- Organic center mie goreng
Nah itu tadi beberapa rekomendasi mie yang bisa sobat meal jadikan acuan, kalau SoMeal ingin hasil rebusan air yang jernih, bisa mencoba lemonilo dan mie oven.
Mie favorit Minso juga loh, selain masih jernih, porsinya juga tidak sebanyak mie lain, jadi SoMeal bisa menambahkan protein dari lauk pauk dan serat dari sayur.