FOR YOUR PLATE, Halo Konco Luwe! Setiap sore menjelang malam, halaman Kodam Brawijaya di Surabaya berubah menjadi tempat yang berbeda dari biasanya. Bukan barisan tentara atau suara instruksi yang mendominasi kawasan ini, melainkan riuh tawa, aroma jajanan, serta lampu-lampu warna-warni yang menyala terang. Saat malam hari kodam Brawijaya menjadi salah satu destinasi pasar malam favorit warga Surabaya dan sekitarnya.
Pasar malam ini mulai beroperasi sejak sore hari hingga lewat tengah malam. Suasana ramai mulai terasa sejak pukul 17.00 WIB, ketika para pedagang membuka lapak mereka dan pengunjung mulai berdatangan. Penjual di pasar malam Kodam Brawijaya menawarkan harga yang sangat bersahabat. Mereka menjual sebagian besar jajanan dengan harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp15.000, sementara makanan berat seperti ikan bakar atau soto dibanderol antara Rp15.000 hingga Rp35.000 per porsi.
Barang-barang seperti baju dan aksesori banyak dijual dengan harga miring sesuai kualitasnya. Hal ini membuat pasar malam ini menjadi pilihan favorit bagi pengunjung dari berbagai kalangan, termasuk pelajar dan keluarga muda yang ingin menikmati hiburan dan kuliner tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Sebelum memasuki area stand penjual, pengunjung akan melewati ruang terbuka yang cukup luas di bagian paling depan pasar malam. Area ini difungsikan sebagai arena bermain anak-anak. Tersedia berbagai wahana seperti bianglala mini, trampolin, serta mini playground dengan perosotan dan ayunan. Tak hanya itu, beberapa stand juga menawarkan permainan edukatif yang mengasah kreativitas, seperti mewarnai, melukis, dan permainan lainnya. Dengan adanya fasilitas ini, anak-anak bisa bermain dengan aman dan menyenangkan.
Terdapat tiga baris utama yang menjadi ciri khas tata letak pasar malam Kodam Brawijaya. Masing-masing baris menyuguhkan jenis dagangan yang berbeda, menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi para pengunjung.
Baris Pertama: Surga Belanja Barang Fashion dan Elektronik
Begitu memasuki area pasar, barisan stand langsung menyambut pengunjung dengan berbagai perlengkapan kebutuhan sehari-hari. Baris pertama ini penuh dengan lapak-lapak pakaian, sepatu, tas, serta kosmetik dari berbagai merek namun dengan harga yang murah. Tak hanya barang baru beberapa stand juga menjajakan produk thrifting yang sedang ramai di kalangan anak muda.
Selain fashion, pengunjung juga bisa menemukan perlengkapan elektronik, mulai dari aksesoris ponsel, headset, sampai perkakas rumah dan perintilan yang super lucu untuk perempuan. Suasana riuh terdengar dari interaksi antara pembeli dan penjual yang aktif menawar harga, menambah nuansa pasar malam yang khas namun tetap hangat.
Baris Kedua: Wisata Jajanan Lokal hingga Rasa Internasional
Memasuki baris kedua, aroma dari berbagai jenis makanan ringan langsung memenuhi udara. Inilah surga bagi para pencinta jajanan. Stand-stand makanan di sini menyajikan variasi camilan dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri.
Pengunjung bisa mencicipi Rujak Madura yang segar, Cirambay dan Cirawit khas Sunda, hingga Seblak dengan topping beragam. Jajanan lokal ini tersaji berdampingan dengan menu non-lokal seperti Takoyaki dan Okonomiyaki dari Jepang, Kebab khas Timur Tengah, serta aneka kue manis dari Korea.Masing-masing penjual menyajikan makanan mereka dengan ciri khas tersendiri.
“Langganan kalo kesini itu pasti jajan yang ringan dulu, kaya takoyaki atau bakaran trs kalo masih lapar baru makan berat di belakang.” kata Adel siswa SMA yang datang bermain disana.
Baris Ketiga: Sajian Makanan Berat dan Tempat Makan Nyaman
Bagi pengunjung yang datang dengan perut benar-benar kosong, baris ketiga menjadi tujuan utama. Di sinilah berbagai hidangan berat khas Nusantara tersaji dengan porsi yang memuaskan. Mulai dari ikan bakar yang menggoda, lalapan, hingga soto dan pecel yang nikmat dan mengenyangkan.
Baris ketiga tidak hanya menawarkan pilihan makanan, tetapi juga dilengkapi dengan tikar dan meja kecil yang menciptakan tempat makan berkonsep lesehan. Beberapa area bahkan dilengkapi tenda dan lampu gantung kecil. Menciptakan suasana makan malam dengan pemandangan langit malam kota Surabaya yang indah. Pengunjung bisa menikmati hidangan sambil berbincang santai bersama teman atau keluarga.
“Biasanya kita habis ngampus atau kalo lagi gabut muter-muter kesini buat cari jajan,” ujar Musyaffa warga Surabaya Barat yang rutin berkunjung ke pasar malam kodam.
Lebih dari Sekadar Pasar Malam
Salah satu keunggulan pasar malam Kodam Brawijaya adalah suasananya yang ramah keluarga. Area ini relatif aman, bersih, dan tertib. Banyak pengunjung datang bersama anak-anak, pasangan, bahkan orang tua mereka.
Kodam Brawijaya memang berhasil mengangkat konsep pasar malam ke level yang lebih tinggi. Penataan yang rapi, variasi produk yang beragam, serta kenyamanan yang ditawarkan menjadikan tempat ini bukan hanya tempat berbelanja atau destinasi kuliner.Ia telah menjelma menjadi ruang publik tempat masyarakat Surabaya dan sekitarnya bersantai dan menghabiskan waktu bersama. Pasar malam ini menunjukkan bahwa ruang militer seperti Kodam pun bisa bertransformasi menjadi ruang yang bermanfaat bagi masyarakat tanpa menghilangan fungsi utamanya.
Jadi, kapan nih konco luwe main ke Surabaya. Dimana lagi ada tempat yang bisa memuaskan keinginan belanja sekaligus kulineran yang murah meriah. Kalau tidak berkunjung ke pasar malam Kodam Brawijaya Surabaya.
FAQ
- Apakah harus membayar tiket masuk?
Tidak ada tiket masuk.
Pengunjung bebas masuk ke area pasar malam tanpa biaya, hanya membayar parkir dan belanja sesuai kebutuhan. - Apakah bisa makan di tempat atau hanya dibawa pulang?
Pengunjung bisa makan di tempat. Di baris ketiga (bagian makanan berat), tersedia area duduk dan meja makan yang nyaman untuk bersantap langsung. - Di mana lokasi tepatnya pasar malam ini?
Pasar malam berada di halaman Kodam V/Brawijaya, tepatnya di Jl. Raden Wijaya No.1, Sawunggaling, Kec. Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.