FOR YOUR PLATE – Malang. Hai SoMeal! Siapa nih yang kalau makan harus ada kerupuk? atau yang suka ngemil kerupuk-kerupuk gitu. Pas banget dong kalau buka artikel ini, karena Minso bakal ajak SoMeal berjelajah kerupuk kulit sapi. Iya benar pakai sapi! biasanya kan daging atau tulang nya ya, nah kulit sapi juga enak banget kalau buat kulit. Dan pastinya cocok buat nemani SoMeal makan atau ngemil.
Kerupuk Kulit Sapi Cocok untuk Teman Makan
Di hari raya gini identik silaturahmi dengan keluarga hingga tetangga. Rasanya gak afdol kalau di meja tamu kosongan, alias gak ada jajan atau minuman, bahkan makanan berat.
Salah satunya yaitu makanan yang berbahan daging sapi, atau biasa yang SoMeal kenal sebagai bakso. Di hari lebaran, bakso tergolong primadona di kalangan anak muda hingga orang dewasa.
Tapi, kali ini Minso mau bahas bagian dari sapi, yaitu kulit-nya. Mungkin SoMeal belum terlalu awam sama kerupuk satu ini, tapi nyatanya kerupuk sapi jadi salah satu kerupuk yang bisa SoMeal nikmati.
Pun di hari raya, kerupuk sapi memiliki rasa gurih dan asin serta berbentuk persegi hingga persegi panjang, bisa bikin SoMeal kalap kalau udah nyoba. SoMeal bisa nikmatin kerupuk kulit sapi mulai dari harga Rp. 50.000 / 500 gr dalam keadaan mentah.
Kerupuk kulit sapi melalui berbagai proses. Mulai dari penambahan rasa, hingga penjemuran yang berjam-jam sampai dapat tekstur yang garing. Biar pas masuk penggorengan lebih renyah dan gak alot.
Kulit merupakan organ tunggal tubuh paling berat, pada sapi sekitar 6-8%, dan domba 8-12%. Dengan demikian kulit juga termasuk hasil ternak yang paling tinggi nilai ekonominya, yaitu sekitar 59% dari nilai keseluruhan.
Di berbagai daerah, penyebutan kerupuk kulit sapi berbeda-beda. Ada yang bilang kerupuk rambak dan jangek, tergantung daerah. SoMeal nyebutnya apa nih? Kalau Minso sih kerupuk rambak.
Kerupuk kulit sapi juga bisa SoMeal santap dengan berbagai makanan, kayak nasi Padang. Makanya di resto atau warung nasi Padang, ada bungkusan kerupuk kulit rambak, dan ada menu jangek.
“Di tempat ku namanya kerupuk rambak, ibu biasanya suka beli. Kalau aku, pas awal nyoba rada aneh sih, seret gitu. Tapi lama-lama malah suka, trus pas makan nasi gitu juga suka pake kerupuk rambak,” ujar Devi (22).
Ternyata Kulit Sapi Penuh dengan Manfaat!
Selain terolah jadi kerupuk, kulit sapi juga bisa SoMeal olah untuk hidangan oseng cecek, cecek asam manis, sate kulit sapi dan lainnya. SoMeal lebih sering makan olahan mana nih? Apa jangan-jangan gak suka olahan kulit sapi? Kalau gitu harus coba yang kerupuk kulit nya, soalnya rasanya ya gak kayak kulit sapi lagi.
Pokoknya jadi endul deh. Beralih dari olahan masakan kulit sapi, kulit sapi ternyata punya kandungan yang baik loh, kayak protein dan kolagen. Dan kedua kandungan itu baik buat kulit kita.
Melansir dari fimela.com. Manfaat dari kolagen ini bagus untuk pertumbuhan tulang dan rambut. Kulit segar tersusun dari 64% air, 33% protein, 2% lemak, 0,5% garam mineral dan 0,5%.
Penyusun lainnya ada vitamin dan pigmen. Komponen penyusun kulit terpenting adalah protein. Terutama protein kolagen. Protein kulit terdiri dari protein kolagen, keratin, elastin yang gak larut dalam air dan pelarut organik.
Sedangkan protein albumin, globulin dan mucin bisa larut di larutan garam dapur. Terlansir dari wikipedia.org.
Protein ini akan menentukan kualitas kulit sapi yang nantinya akan terproduksi. Kerupuk kulit sapi bisa untuk menurunkan berat badan juga loh, dengan pengaruhnya terhadap hormon yang mengendalikan rasa lapar. Jadi cocok buat pendamping diet.
Efek Samping Mengkonsumsi Kerupuk Kulit Sapi
Selain terdapat manfaat, pasti ada dampak di setiap apa yang kita konsumsi jika berlebihan. Salah satunya yaitu kulit sapi. Kerupuk kulit sapi mengandung lemak jenuh, yang bisa membuat kolesterol tinggi.
Kerupuk ini menyimpan minyak yang berlebihan dan mengalami proses penggorengan dua kali. Jadi gak baik buat kesehatan apabila kita konsumsi setiap hari dan berlebihan.
Mengutip dari liputan 6.com. Kerupuk kulit ini punya pantangan bagi penderita asam urat, karena dapat mempengaruhi kadar asam urat dan urine. Tapi, buat SoMeal yang punya riwayat maag, bisa banget makan cemilan ini.
Karena membantu mengatasi bakteri helicobacter pylori, efek samping obat antiinflamasi nonsteroid, serta dapat menambah cadangan energi. Karena kerupuk kulit mengandung protein hewani, jadi bisa menambah energi untuk semuanya.
Protein hewani dalam kulit sapi berperan penting dalam membangun dan memelihara sel-sel serta jaringan tubuh. Terlansir dari timesnews.com.
Gimana nih SoMeal? Tertarik buat coba kerupuk kulit sapi, atau udah pernah coba? Yuk-yuk tinggalkan jejak di kolom komentar.