FOR YOUR PLATE,Halo konco luwe! Pernah dengar Ayam goreng khas Jepang? Ayam goreng khas Jepang atau karaage ini menempati posisi sebagai salah satu hidangan yang paling digemari oleh masyarakat di Negeri Sakura dan bahkan menarik perhatian hingga ke berbagai negara. Cita rasanya yang gurih, balutan tepung yang ringan dan renyah, serta daging ayam yang juicy berhasil membuat banyak orang jatuh cinta pada karaage ini. Artikel berikut akan membahas sejarah singkat, cara membuat, serta tips penting agar kamu bisa menghasilkan gorengan yang sempurna.

Karaage ini memiliki akar sejarah yang cukup panjang. Koki-koki Jepang mengadopsi teknik menggoreng dari masakan Tiongkok dan mulai mempopulerkannya sejak zaman Edo. Namun, masyarakat Jepang baru mengenal luas versi ayam berbumbu seperti sekarang setelah Perang Dunia II berakhir. Salah satu kota yang memopulerkan sajian ini adalah Nakatsu, di Prefektur Oita, yang bahkan menyandang julukan sebagai kota penghasil ayam goreng terenak di Jepang.

Hidangan ini memiliki akar sejarah yang cukup panjang. Teknik menggorengnya terinspirasi dari masakan Tiongkok dan mulai populer di Jepang sejak zaman Edo. Namun, versi ayam berbumbu seperti sekarang baru dikenal luas setelah Perang Dunia II. Salah satu kota yang terkenal dengan sajian ini adalah Nakatsu, di Prefektur Oita, yang bahkan dikenal sebagai kota penghasil ayam goreng terenak di Jepang.

Langkah Membuat

sumber: ratul ghosh/unsplash

Bahan:

  • 500 gram paha ayam tanpa tulang, potong kotak besar
  • 3 siung bawang putih, parut
  • 1 ruas jahe, parut
  • 2 sdm kecap asin
  • 1 sdm mirin (opsional)
  • 1 sdm sake atau cuka masak
  • 1 sdt minyak wijen
  • Garam dan lada secukupnya
  • 5 sdm tepung kentang atau tepung tapioka
  • Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Campurkan ayam dengan bawang putih, jahe, kecap asin, mirin, sake, minyak wijen, garam, dan lada. Diamkan minimal 30 menit (lebih baik 2 jam di kulkas).
  2. Baluri ayam dengan tepung hingga rata.
  3. Panaskan minyak banyak dalam wajan. Goreng ayam sedikit demi sedikit agar suhu tetap stabil.
  4. Goreng hingga keemasan dan matang merata, tiriskan.
  5. Sajikan dengan irisan lemon atau mayones sesuai selera.

Tips Membuat

Gunakan bagian paha ayam agar hasil gorengannya lebih juicy dan lembut. Bagian ini mengandung lebih banyak lemak dibanding dada ayam, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih nikmat saat digoreng.

Jangan menggoreng ayam terlalu lama. Goreng potongan ayam selama 3–4 menit saja hingga berwarna keemasan dan matang merata agar bagian dalam tetap lembap dan tidak kering.

Pilih tepung kentang sebagai pelapis utama. Tepung ini akan menciptakan lapisan luar yang ringan dan renyah, sesuai dengan ciri khas ayam goreng Jepang.

Kalau ingin mendapatkan kerenyahan ekstra, gunakan teknik menggoreng dua kali. Goreng ayam sebentar terlebih dahulu, angkat, lalu goreng kembali selama satu hingga dua menit sebelum disajikan.

Selama proses menggoreng, jaga suhu minyak tetap stabil di kisaran 170–180°C. Dengan menjaga suhu, kamu bisa mencegah ayam menyerap terlalu banyak minyak atau gosong sebelum matang.

Lebih dari Sekadar Gorengan

Cita rasa yang gurih dan tekstur yang renyah membuat banyak orang memanfaatkan ayam goreng ini secara fleksibel. Mereka bisa menikmatinya sebagai camilan, lauk, atau pelengkap dalam bento. Bahkan, masyarakat di Jepang sering menyantap makanan ini sebagai teman minum bir di bar khas Jepang (izakaya).

Bukan hanya bahan atau cara memasak yang membuat sajian ini istimewa, melainkan juga filosofi kesederhanaan dan keseimbangan rasa yang diusungnya. Perpaduan bumbu yang meresap sempurna, teknik menggoreng yang tepat, serta pemilihan bahan segar telah menjadikan hidangan ini sebagai salah satu ikon kuliner Jepang yang terus dicintai hingga kini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *