For your plate, Halo konco luwe! Malang – Hanamatcha, food truck spesialis matcha ori asal Jepang yang beroperasi di Kota Malang, resmi merilis dua varian baru dalam deretan produknya. Varian reguler terbaru bernama Kuro, sementara varian terbatas atau limited edition mereka beri nama Kinu. Peluncuran ini berlangsung mulai awal pekan ini dan langsung menarik perhatian para pecinta matcha.
Tim Hanamatcha menghadirkan Kuro sebagai alternatif rasa matcha yang lebih intens. Sementara itu, mereka memperkenalkan Kinu dengan keunikan tersendiri: berasal dari gelombang petikan pertama daun teh di awal musim panen. Proses pemetikan ini memberikan efek besar terhadap rasa dan karakter matcha yang dihasilkan.
Kinu Tampil Eksklusif dari Petikan Pertama

Di sisi lain, Kinu menjadi kejutan menarik karena menggunakan matcha hasil gelombang petikan pertama atau biasa disebut “first flush”. Gelombang ini terjadi saat tanaman teh memunculkan daun muda pertama kali setelah musim dingin. Daun-daun muda ini menerima sedikit paparan sinar matahari, sehingga menghasilkan kadar theanine yang tinggi dan kafein yang seimbang, serta mengurangi kadar catechin yang menyebabkan rasa pahit.
Tim Hanamatcha memesan Kinu secara khusus dari perkebunan teh di Jepang yang memanen hanya dua kali dalam setahun. Karena itu, mereka hanya menyediakan Kinu dalam jumlah terbatas selama persediaan masih ada. “Orang-orang pada milih Kinu ini sikak karena pahitnya lebih minim.” kata Kia, salah satu tim Hanamatcha.
Petikan Pertama Berikan Pengaruh Besar pada Rasa
Dalam dunia teh Jepang, proses petikan sangat memengaruhi kualitas dan rasa akhir matcha. Daun teh yang dipetik pertama kali cenderung lebih lembut, kaya akan umami, dan rendah kadar pahit. Sebaliknya, daun teh dari petikan kedua atau ketiga cenderung lebih tua, lebih keras, dan mengandung catechin lebih tinggi yang menimbulkan rasa pahit.
Setelah peluncuran Kuro dan Kinu, akun media sosial Hanamatcha mengalami peningkatan interaksi yang signifikan. Banyak pelanggan mengunggah ulasan positif dan membagikan pengalaman mereka menikmati Kinu dengan caption yang menyoroti rasa lembutnya.
Hanamatcha memilih Kinu dari gelombang petikan pertama agar bisa menyajikan matcha dengan karakter rasa halus dan aromatik, yang jarang ditemukan di pasaran lokal. Matcha seperti ini biasanya hanya muncul di kedai teh spesialis atau rumah teh tradisional di Jepang.
FAQ
Apa itu Kuro?
Kuro adalah varian matcha terbaru dari Hanamatcha yang memiliki rasa lebih bold dan kompleks dibandingkan Yume dan Akari. Varian ini cocok untuk kamu yang menyukai karakter matcha yang lebih kuat dan creamy.
Apa itu Kinu?
Kinu merupakan varian limited edition dari Hanamatcha yang menggunakan matcha petikan pertama (first flush). Rasa Kinu lebih lembut, ringan, dan hampir tanpa pahit. Produksinya terbatas karena bahan bakunya hanya tersedia saat musim panen pertama di Jepang.
Kenapa Kinu tidak pahit?
Kinu berasal dari gelombang petikan teh pertama yang memiliki kadar catechin rendah dan kandungan theanine tinggi. Inilah yang membuat rasa Kinu lebih umami, ringan, dan minim pahit dibandingkan matcha biasa.
Apakah Kinu tersedia setiap hari?
Tidak. Kinu termasuk edisi terbatas dan hanya tersedia selama stok bahan baku petikan pertama dari Jepang masih ada. Hanamatcha akan mengumumkan ketersediaannya secara berkala melalui media sosial.
Apakah saya bisa memilih susu dan tingkat kemanisan untuk Kuro dan Kinu?
Ya! Sama seperti menu lain, kamu bisa memilih:
- Susu sapi atau oat milk
- Level gula: 0%, 50%, atau 100%