takoyaki makanan khas jepang di festival litle asia

FOR YOUR PLATE, Halo konco luwee! Festival tahunan mall dinoyo city kembali hadir dengan tema festival litle asia. Festival ini menyajikan nuansa kuliner khas Asia yang sangat menggoda selera. Mengusung konsep pasar makanan antarnegara, festival ini sudah berlangsung sejak 15 April hingga 15 Desember 2025 loh.  

Mall Dinoyo City bersama event organizer The Kreator menghadirkan Festival Little Asia sebagai bagian dari program tahunan unggulan mereka. Dalam satu tahun, keduanya menyelenggarakan dua festival berbeda secara bergantian dan berlangsung sepanjang tahun. Tahun ini, mereka menjadikan Little Asia sebagai festival kedua dengan konsep yang berfokus pada kuliner dan budaya dari berbagai negara Asia.

berbagai stand makanan Asian di Festival litle asia
Sumber : Faza Tsabita / Doc Pribadi

Jelajah Rasa Asia dengan Harga Terjangkau

Saat memasuki area festival, pengunjung langsung disambut dengan dekorasi khas Asia Timur dan Tenggara. Penyelenggara menghadirkan suasana yang menyerupai jalanan malam di kota-kota besar seperti Seoul, Tokyo, Kuala Lumpur, dan Beijing. Lampion-lampion berwarna terang tergantung di sepanjang koridor, menciptakan nuansa hangat dan semarak. Musik tradisional hingga pop Asia mengalun lembut sebagai latar yang memperkuat pengalaman budaya bagi setiap pengunjung

Lebih dari 30 tenant kuliner turut berpartisipasi dalam festival ini. Para tenant menyajikan berbagai menu khas negara asia yang sedang ramai peminatnya. Mulai dari tteokbokki dan bungeoppang dari Korea, takoyaki dan okonomiyaki dari Jepang, nasi lemak khas Malaysia, dan berbagai kuliner dari negara Asia lainnya. Selain itu, festival ini juga menghadirkan beberapa kuliner dari negara Asia lainnya seperti Thailand, Vietnam, dan Turki.

takoyaki makanan khas jepang di festival litle asia
Sumber : Faza Tsabita / Doc Pribadi

Festival Little Asia juga dikenal dengan harga yang ramah di kantong. Pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan autentik dengan harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp50.000 saja. Rentang harga ini menjadikan festival tetap terjangkau bagi semua kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, hingga keluarga. Bahkan, beberapa tenant menyediakan paket hemat yang berisi paket bundling menu makanan utama dan camilan dalam satu harga khusus.

Festival ini tidak hanya menyuguhkan makanan, tetapi juga menyediakan area belanja dengan produk-produk menarik. Beberapa stand menjual parfum lokal dengan aroma yang kekinian. Selain itu, stand aksesori seperti anting, kalung, gelang handmade, hingga merchandise lucu juga tersedia di stand depan festival ini. Produk-produk tersebut turut menambah daya tarik festival sebagai tempat hangout sekaligus berburu makanan harga terjangkau

“Festival ini merupakan festival tahunan mall dinoyo citty. Untuk tema festival selanjutnya kami akan membuat tema baru mungkin kuliner ala negara western” ujar Viva, Manajer Promosi Mall Dinoyo City.

Tersedia Stand Non-Kuliner

Selain makanan, terdapat juga stand non-kuliner yang menjual parfum lokal dan aksesori kekinian. Produk-produk ini cukup diminati, terutama oleh anak muda dan perempuan. Penempatan tenant makanan dan produk lainnya membentuk pola letter U di area festival, sehingga memudahkan pengunjung menjelajah tanpa harus berputar terlalu jauh. Di tengah area tenant, tersedia banyak kursi dan meja yang memungkinkan pengunjung menikmati hidangan dengan nyaman.

suasana pengunjung yang datang ke festival
Sumber : Faza Tsabita / Doc Pribadi

Mall Dinoyo City membuka Festival Little Asia untuk umum tanpa memungut tiket masuk. Pengunjung cukup membayar makanan atau produk yang mereka beli langsung di masing-masing stand. Setiap hari, festival ini mulai beroperasi pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, seiring dengan jam buka Mall Dinoyo City.

FAQ

1. Kapan festival ini berlangsung?
Dari 15 April hingga 15 Desember 2025.

2. Apa saja yang ditawarkan festival ini?
Makanan khas dari berbagai negara Asia seperti Korea, Jepang, Malaysia, dan China, serta produk non-kuliner seperti parfum lokal dan aksesoris.

3. Kapan waktu paling ramai untuk berkunjung?
Dari siang hingga malam hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *