Es Pleret Blitar

For your plate, Halo konco luwe! Es Pleret Blitar bukan hanya minuman pelepas dahaga, tetapi juga warisan kuliner yang mencerminkan kreativitas masyarakat Blitar. Rasa manis, gurih, dan segarnya menciptakan pengalaman minum yang memuaskan.

Es Pleret Blitar
Sumber : Animated by ai

Sejarah Es Pleret Blitar

Es Pleret Blitar sudah menjadi bagian dari budaya kuliner Jawa Timur sejak puluhan tahun lalu. Masyarakat Blitar membuat es pleret sebagai sajian penyegar di siang hari yang panas. Keluarga menurunkan resep ini dari generasi ke generasi sebagai bagian dari tradisi mereka.

Pleret sendiri berarti bola-bola kecil yang terbuat dari adonan tepung beras dan tepung kanji. Warga desa mencampur adonan dengan air, membentuk bulatan, dan merebusnya hingga mengapung. Setelah matang, mereka mencampur pleret dengan kuah santan dan gula merah cair.

Awalnya, es pleret hanya dijual di pasar tradisional atau acara hajatan. Pedagang berkeliling dengan gerobak sederhana, membawa ember berisi pleret, santan, dan es balok. Anak-anak, petani, hingga pedagang selalu menanti momen penjual es pleret lewat karena rasanya menyegarkan.

Keunikan Es Pleret Blitar

Es pleret memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dari minuman tradisional lain. Bola-bola pleret kenyal dan memiliki tekstur lembut karena campuran tepung beras yang tepat. Kuah santan menghadirkan rasa gurih, sementara gula merah memberi manis yang alami.

Paduan tiga rasa manis, gurih, dan segar membuat semua kalangan menyukai es pleret. Saat meminumnya, kamu bisa mengunyah bola pleret, menikmati gurih santan, lalu merasakan manis gula merah yang menempel di lidah.

Selain itu, es pleret sering disajikan dalam mangkuk atau gelas besar yang penuh es serut. Penyajian ini menambah kesegaran, terutama ketika cuaca sedang terik.

Minuman Asal Blitar Viral di Media Sosial

Popularitas Es Pleret Blitar melejit setelah banyak food vlogger dan travel content creator membuat video tentang minuman ini. Mereka menampilkan proses membuat pleret yang menarik mulai dari mencetak adonan, merebus hingga mengapung, lalu mencampurnya dengan santan dan gula merah.

Konten tersebut viral di TikTok, Instagram, dan YouTube. Penonton tertarik dengan tampilan es pleret yang warna-warni, terutama jika pedagang memberi pewarna alami seperti pandan atau bunga telang. Banyak orang kemudian berkunjung ke Blitar hanya untuk mencicipi es pleret langsung dari penjual legendaris.

Para penjual es pleret memanfaatkan tren ini dengan menjual produk dalam kemasan literan yang bisa dikirim ke luar kota. Dengan cara ini, es pleret menjangkau konsumen di berbagai daerah, bahkan hingga luar Jawa.

Cara Pembuatan Sederhana Es Pleret Asli Blitar

Es Pleret Blitar
Sumber : Animated by ai

Masyarakat Blitar membuat es pleret dengan cara sederhana. Kamu bisa mencobanya di rumah dengan bahan-bahan berikut:

Pembuatan Pleret:

  • 250 gram tepung beras

  • 50 gram tepung kanji

  • ½ sdt garam

  • 200 ml air matang

  • Pewarna alami (opsional: daun pandan atau bunga telang)

Bahan Kuah:

  • 500 ml santan segar

  • 2 lembar daun pandan

  • 1 sdt garam

Campuran Gula Merah:

  • 200 gram gula merah, disisir

  • 100 ml air

  • 1 lembar daun pandan

Cara Membuat:

  1. Buat Pleret
    Campurkan tepung beras, tepung kanji, garam, dan air. Uleni hingga kalis. Bentuk bulatan kecil seukuran kelereng. Rebus air hingga mendidih, masukkan bulatan pleret, tunggu hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.

  2. Masak Kuah Santan
    Rebus santan bersama daun pandan dan garam. Aduk terus agar santan tidak pecah. Setelah mendidih, matikan api dan biarkan dingin.

  3. Buat Larutan Gula Merah
    Rebus gula merah bersama air dan daun pandan hingga larut dan kental. Saring agar bersih dari ampas.

  4. Sajikan Es Pleret
    Masukkan pleret ke mangkuk atau gelas besar. Tuang santan, tambahkan larutan gula merah, lalu beri es serut secukupnya. Aduk sebelum diminum.

Hasilnya adalah es pleret segar dengan tekstur kenyal, rasa manis gurih, dan sensasi dingin yang menyegarkan.

Tips Menikmati Es Pleret Blitar

Nikmati es pleret segera setelah disajikan agar sensasi segarnya maksimal. Tambahkan es serut secukupnya supaya rasanya tidak terlalu cair. Kamu juga bisa menambahkan sedikit parutan kelapa muda untuk menambah tekstur dan rasa gurih alami. Jika membeli dalam kemasan literan, simpan pleret dan kuah santan secara terpisah di kulkas. Sajikan bersama es batu ketika akan diminum agar tetap segar.

Viralnya es pleret membuktikan bahwa kuliner tradisional tetap mampu bersaing di tengah maraknya minuman modern. Jika kamu berkunjung ke Blitar, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi es pleret langsung dari penjualnya. Rasakan sensasi menyegarkan yang membuat minuman ini menjadi favorit masyarakat di seluruh Indonesia.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *