daging kambing

Hari Raya Idul Adha identik dengan hidangan khas seperti sate, gulai, dan tongseng kambing. Namun, bau prengus yang menyengat sering jadi keluhan utama saat mengolah daging kambing. Padahal, dengan teknik yang tepat, daging kambing bisa diolah jadi santapan istimewa—wangi, empuk, dan menggugah selera.

Kenapa Daging Kambing Bisa Bau?

daging kambing
sumber :cynoclub / getty images

Bau prengus biasanya berasal dari:

  • Hormon dan kelenjar minyak, khususnya pada kambing jantan

  • Lemak kambing yang menghasilkan aroma tajam

  • Proses penyembelihan dan pencucian yang kurang bersih

Tapi tenang—semua bisa diatasi dengan cara yang tepat.

Langkah-Langkah

Berikut tips dapur praktis agar daging kambing kurban di rumah bebas bau tak sedap:

1. Buang Lemak Sejak Awal

Lemak adalah sumber utama bau. Pisahkan bagian lemak berwarna putih kekuningan sebelum dimasak.

2. Jangan Cuci Daging Mentah

Langsung rebus daging dalam air mendidih tanpa dicuci terlebih dahulu. Buang air rebusan pertama, lalu bilas daging dengan air bersih. Cara ini efektif mengurangi bau dan kotoran.

3. Rebus dengan Rempah-Rempah

Tambahkan rempah aromatik seperti:

  • Jahe, lengkuas

  • Daun salam, daun jeruk

  • Serai, kayu manis

  • Ketumbar, cengkeh

Rempah ini menyerap bau prengus dan memberi aroma sedap pada daging.

4. Marinasi dengan Jeruk Nipis atau Nanas

Rendam daging dengan perasan jeruk nipis, cuka apel, atau nanas parut selama 15–30 menit. Enzim alaminya membantu mengempukkan daging dan menghilangkan bau.

Catatan: Jangan rendam terlalu lama dengan nanas agar daging tidak hancur.

5. Masak dengan Bumbu Pekat

Hindari olahan berkuah bening. Pilih masakan berbumbu kuat seperti:

  • Sate kambing kecap pedas

  • Gulai kambing santan

  • Tongseng kambing pedas manis

Bumbu tebal menutupi aroma tak sedap dan memperkuat cita rasa.

6. Gunakan Arang (Opsional)

Letakkan arang panas di tengah wadah marinasi, tutup rapat. Asapnya menyerap bau prengus sekaligus memberi aroma asap seperti masakan warung sate.

7. Pilih Bagian Daging yang Tepat

Paha belakang atau has dalam biasanya memiliki bau lebih ringan dibandingkan bagian perut atau iga yang lebih berlemak.

Bukan Dagingnya yang Bermasalah, Tapi Cara Mengolahnya.Idul Adha adalah momen berbagi dan menikmati rezeki. Jangan biarkan bau kambing merusak selera. Dengan sedikit perhatian dan teknik yang tepat, kamu bisa menyulap daging kambing menjadi hidangan yang harum, lezat, dan pastinya disukai semua anggota keluarga.

FAQ

  1. Kenapa daging kambing sering berbau prengus?

Bau prengus biasanya berasal dari lemak kambing, hormon kambing jantan, dan proses penanganan yang kurang bersih. Tapi jangan khawatir—bau ini bisa diminimalkan dengan teknik memasak yang tepat.

  1. Bolehkah daging kambing dicuci sebelum dimasak?

Sebaiknya tidak langsung dicuci. Rebus dulu sebentar dalam air mendidih, buang air rebusannya, lalu bilas. Cara ini lebih efektif mengangkat darah dan kotoran penyebab bau.

  1. Bagaimana cara alami menghilangkan bau prengus?

Gunakan bahan alami berikut:

  • Jeruk nipis atau cuka apel untuk merendam daging

  • Jahe, lengkuas, daun jeruk, dan serai saat merebus

  • Nanas parut (rendam sebentar agar tidak membuat daging hancur)

  1. Bagian daging kambing mana yang paling minim bau?

Pilih bagian paha belakang atau has dalam. Keduanya lebih berserat, rendah lemak, dan tidak sebau bagian perut, iga, atau jeroan.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *