FOR YOUR PLATE, Halo Konco Luwe! Mahasiswa Malang pasti sudah tidak asing lagi dengan lalapan satu ini. Lalapan Agung Ayam Kalasan selalu menjadi tempat favorit bagi para mahasiswa Malang, khususnya mahasiswa UMM
Warung Ayam Kalasan Lalapan Agung
Letaknya yang dekat dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat warung ini selalu ramai oleh mahasiswa UMM saat jam makan siang. Uniknya, warung makan ini menyediakan pilihan nasi putih dan kuning. Porsinya yang sangat banyak juga membuat orang-orang rela mengantre untuk membeli ayam kalasan agung.
Banyak warung di Malang yang menjual ayam kalasan, namun ayam kalasan agung tetap menjadi favorit kebanyakan orang karena rasa ayam dan sambalnya yang khas.”Sejauh ini, ayam kalasan paling enak menurutku yaa ini. Kalo tempatnya lagi penuh biasanya dibungkus aja. Sambalnya juga sekarang ada dua, tomat sama bawang yang pedes, enak banget sih yang bawang pedes”, ucap Velin pelanggan ayam kalasan agung.
Selain ayam kalasan, warung ini juga menyajikan beragam pilihan menu lain seperti ceker, kulit ayam, tahu tempe bacem, udang, dan lainnya. Untuk pilihan nasi, pengunjung bisa memilih antara nasi putih atau nasi kuning. Tersedia juga kerupuk di depan kasir yang cocok menjadi teman makan ayam kalasan.
Cukup dengan Rp12.000, pembeli sudah bisa menikmati satu porsi ayam kalasan lengkap. Dalam satu porsi, tersedia nasi dengan porsi jumbo, sepotong ayam kalasan, kol goreng yang menggugah selera, serta sambal yang pedas dan nikmat. Dengan menu selengkap itu, siapa pun akan terjamin pulang dalam keadaan kenyang.
Sayangnya, hingga saat ini ayam kalasan lalapan agung belum menyediakan pembayaran via Qris. Namun konco luwe yang tidak membawa uang tunai tidak perlu khawatir, mereka tetap menyediakan pembayaran melalui transfer bank.
Tentang Ayam Kalasan
Tidak seperti ayam goreng biasa yang sering orang di berbagai tempat, ayam kalasan menawarkan cita rasa dan karakteristik yang unik, menjadikannya favorit tersendiri bagi para pecinta kuliner. Keistimewaan ini tidak hanya terletak pada rasa dan teknik pengolahannya, tetapi juga pada nilai historis dan budaya yang melekat padanya.
Ayam kalasan berasal dari daerah Kalasan di Yogyakarta dan memiliki akar sejarah yang kuat dalam tradisi masyarakat Jawa. Hidangan ini bukan sekadar makanan, tetapi juga merupakan warisan budaya yang mencerminkan kearifan lokal dan kekayaan kuliner Nusantara.
Nama “Kalasan” berasal dari sebuah desa kecil yang terletak di sekitar wilayah Yogyakarta, tempat di mana resep asli hidangan ini pertama kali tercipta. Seiring waktu, popularitas ayam kalasan menyebar hingga ke kota Solo dan kini menjadi salah satu sajian kuliner yang menjadi kebanggaan masyarakat Solo.
Keistimewaan ayam kalasan terletak pada proses pengolahannya yang khas. Potongan ayam direndam dalam campuran bumbu rempah tradisional selama berjam-jam, sehingga menghasilkan rasa yang meresap sempurna hingga ke bagian terdalam daging, bahkan sampai ke tulangnya.
Setelah direndam dalam bumbu, ayam digoreng menggunakan jenis minyak yang sesuai sehingga menghasilkan tekstur kulit yang garing, namun daging di dalamnya tetap lembut dan juicy. Perpaduan rasa manis dan gurih yang khas menjadi ciri utama yang membuat ayam kalasan menjadi favorit masyarakat. Campuran bumbunya terdiri dari berbagai rempah tradisional seperti ketumbar, kunyit, lengkuas, dan gula Jawa, yang memberi sentuhan rasa unik dan otentik pada hidangan ini.
FAQ
1.Dimana lokasi Ayam Kalasan Lalapan Agung?
Berlokasi di Jalan Mergo Basuki No. 61 Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
2.Berapa harga seporsi Ayam Kalasan di Lalapan Agung?
Cukup dengan Rp12.000, Anda sudah bisa mendapatkan seporsi ayam kalasan lengkap berisi nasi porsi besar, ayam goreng, kol goreng, dan sambal pedas yang menggugah selera.
3.Apa saja pilihan menu selain ayam kalasan di warung ini?
Selain ayam kalasan, Lalapan Agung juga menawarkan berbagai menu seperti ceker ayam, kulit ayam goreng, tahu tempe bacem, udang goreng, dan pilihan nasi putih atau nasi kuning. Tersedia juga kerupuk di depan kasir.