Asian Food Festival Malang 2025

For your plate, Halo konco luwe! Atmosfer meriah, ragam hidangan Asia yang cita rasanya menonjol, serta demonstrasi proses memasak secara langsung, Asian Food Festival Malang menawarkan pengalaman kuliner lintas budaya yang tak terlupakan. Festival ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghubungkan pecinta kuliner dan budaya dari berbagai negara.

Kalau kamu penggemar kuliner Asia mulai dari hidangan Jepang, Korea, Thailand, Vietnam, hingga Nusantara dengan sentuhan Asia, maka Asian Food Festival Malang 2025 adalah acara yang wajib dicatat di kalender kamu. Festival ini menghadirkan pengalaman gastronomi lintas negara, hiburan, serta suasana yang cocok untuk hangout bersama teman atau keluarga.

Asian Food Festival Malang 2025
Sumber : Deva Wijaya / doc pribadi

Menyambut Asian Food Festival Malang: Pesta Kuliner

Mulai 26 September hingga 5 Oktober 2025, Malang menampilkan festival kuliner terbesar bertema makanan Asia: Asian Food Festival Malang. Festival ini berlangsung di Malang City Point Mall. Dalam 10 hari penuh, pengunjung menikmati ragam cita rasa dari Asia Timur, Asia Tenggara, hingga Asia Selatan dalam satu arena kuliner.

Pengunjung datang berbondong-bondong selepas siang hingga malam hari. Lampu warna-warni, panggung musik, dekorasi lampion, serta aroma aneka rempah-rempah membuat area festival terasa hidup. Stand-stand dipenuhi pengunjung yang antre untuk mencicipi hidangan khas setiap negara Asia.

Suasana dan Atmosfer Festival

Setiap sudut festival memancarkan kesan meriah dan kultural. Panggung utama menampilkan atraksi tari tradisional Asia, pertunjukan musik akustik, dan demo masak oleh chef tamu. Pengunjung membawa keluarga dan teman; beberapa selfie di instalasi foto ala pasar malam Asia.

Lampion merah menghiasi atap stand, latar belakang mural pemandangan Asia (pagoda, gunung, hutan bambu). Musik campuran modern dan tradisional Asia terdengar menggema. Aroma rempah seperti jahe, serai, bawang putih, cabai, dan kayu manis menyatu di udara.
Stand makanan menata piring dan mangkuk yang estetik agar pengunjung bisa mengambil foto “foodporn”. Etalase kaca transparan memungkinkan pengunjung melihat proses memasak langsung misalnya penggorengan tempura, pembakaran yakitori, hingga penggulungan sushi.

Apa yang Bisa Kamu Temukan di Festival Ini?

1. Ragam Kuliner Asia + Lokal Berkreasi

Festival ini bukan sekadar “kuliner Asia generik” panitia menekankan bahwa ada area halal, area matcha, dan bahkan area pork (bagi yang memilih jenis makanan tersebut). Jadi, pengunjung yang punya preferensi makanan tertentu tetap bisa merasa nyaman.
Selain itu, kamu bisa menyicip makanan khas Jepang, Korea, China, Thailand, dan lainnya. Stan stan lokal (UMKM kuliner di Malang) juga diberi kesempatan untuk ikut tampil dan unjuk kreasi.

2. Hiburan dan Aktivitas Seru

Pada reel promosi disebutkan bahwa festival ini akan menyediakan live music setiap hari dan wahana bermain (carousel fair) bagi pengunjung. Dengan suasana festival yang meriah, pengunjung tak hanya “makan” tapi juga bisa menikmati suasana santai, hiburan, dan foto-foto menarik.

3. Peluang Untuk UMKM & Vendor Kuliner

Panitia terbuka untuk tenant UMKM yang ingin ikut serta. Poster promosinya menyebut “Call for Tenants” dengan penekanan bahwa event ini menyediakan area halal, area matcha, dsb.
Jadi, ini juga kesempatan bagus bagi pebisnis kuliner lokal untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Ragam Makanan dan Keunikan Tiap Hidangan

Asian Food Festival Malang 2025
Sumber : Deva Wijaya / doc pribadi

Di festival ini, kamu menemukan makanan dari banyak penjuru Asia. Beberapa kategori dan hidangan khas:

1. Asia Timur (Jepang, Korea, Cina)

  • Sushi & Sashimi: Nasi vinegared Jepang berpadu ikan segar. Keunikan: pemotongan ikan tipis-tipis, tampilan artistic.

  • Ramen & Udon: Kuah kaldu tulang (tonkotsu, miso, shoyu), mie kenyal, topping nori, telur rebus setengah matang.

  • Korean BBQ & Dak Galbi: Potongan daging dipanggang di grill meja. Pengunjung merasakan aroma asap langsung.

  • Dim Sum & Gyoza: Dumpling selaput tipis, diisi ragam isian (porc, udang, sayuran). Tekstur lembut dan meledak di mulut.

2. Asia Tenggara (Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Filipina)

  • Nasi Goreng Asia (Indonesia / Malaysia / Thailand): Nasi wangi dicampur kecap, sambal, sayur, dan protein seperti ayam, udang, sosis.

  • Pad Thai & Tom Yum (Thailand): Mie pad thai ditumis dengan tamarind, tahu, telur, udang; tom yum berkuah pedas asam dengan serai dan jeruk nipis.

  • Pho & Banh Mi (Vietnam): Sup mie kaldu sapi hangat, roti baguette isi daging cincang, sayuran, saus khas.

  • Satay (Sate): Tusuk daging ayam atau sapi, dibakar sambil disajikan dengan bumbu kacang kental.

3. Asia Selatan & Asia Barat (India, Timur Tengah)

  • Naan & Roti Canai: Roti pipih dipanggang di tandoor atau dipanaskan dengan ghee. Disajikan bersama kari kental.

  • Biryani: Nasi basmati berbumbu saffron, rempah, daging sapi atau ayam. Aroma rempah terasa kuat.

  • Kebab & Shawarma: Daging panggang yang dipotong tipis, diselimuti roti pita, saus yogurt dan sayur segar.

Ciri Khas & Keunikan Masing-Masing Hidangan

Asian Food Festival Malang 2025
Sumber : Deva Wijaya / doc pribadi
  • Pilihan Bumbu Autentik: Banyak stand membawa juru masak asli dari negara terkait agar rasa tetap otentik.

  • Proses Terbuka: Pengunjung bisa menyaksikan pembuatan misalnya, chef Jepang menggulung sushi atau chef Thailand merebus tom yum.

  • Presentasi Estetik: Piring kaca, mangkuk bambu, wadah kayu penyajian menarik untuk foto dan media sosial.

  • Volumetrik & Miniatur: Banyak stand menyediakan “mini plate” agar pengunjung bisa mencoba banyak hidangan tanpa kenyang terlalu cepat.

  • Varian Fusion: Beberapa stand menyajikan versi “Asia-Barat” atau “Asia lokal fusion” misalnya sushi dengan sambal, nasi goreng citarasa Korea, atau kebab isi rendang.

Tips Agar Pengalamanmu Maksimal

  • Datang di Hari Biasa jika ingin menghindari keramaian akhir pekan.

  • Gunakan Pakaian & Alas Kaki Nyaman, karena kamu akan banyak berjalan dan mungkin antre di stan makanan.

  • Siapkan Uang Tunai & Dompet Digital, karena beberapa stan UMKM mungkin belum menggunakan mesin EDC besar.

  • Peta Stand & Jadwal Acara Cek (atau tanyakan) peta lokasi dan jadwal live music agar kamu bisa merencanakan kunjungan stan favorit lebih dulu.

  • Bawa Kantong atau Box Kosong jika ingin membawa makanan pulang kadang kemasan festival bisa sederhana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *