FOR YOUR PLATE – Halo Konco Luwe! Sate Padang Brawijaya yang terletak di Jalan MT. Haryono No. 74, Ketawanggede, Lowokwaru, Malang, menawarkan pengalaman kuliner malam yang hangat sekaligus menggugah selera. Warung ini buka setiap hari pukul 18.00–22.30 WIB dan menjadi destinasi populer bagi mahasiswa Universitas Brawijaya yang ingin menikmati santapan malam bernuansa Padang. Setiap porsi menghadirkan kuah kental berbumbu kuat yang memadukan cita rasa gurih, pedas, dan rempah autentik.
Selain itu, pelanggan dapat memilih sate sapi atau ayam sesuai selera. Harga per porsi berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 40.000 tergantung jumlah tusuk serta tambahan ketupat yang menyertainya. Cita rasa khas Sumatera Barat ini berhasil menarik perhatian para penikmat kuliner, bahkan dari luar kawasan kampus.
Perjalanan Panjang Sang Penjual Sejak 2017
Viki, penjual Sate Padang Brawijaya, mulai menjajakan dagangannya sejak tahun 2017 dan masih konsisten hingga 2025. Selama delapan tahun berjualan, Viki terus menjaga kualitas bahan, bumbu, dan pelayanan agar pelanggan selalu puas. Penjual ini berkomitmen menghadirkan rasa sate Padang yang tetap autentik namun mudah penerimaan oleh semua lidah, terutama mahasiswa yang baru pertama kali mencoba.
Banyak pelanggan awalnya menganggap kuah sate Padang terlalu berat dan pekat. Namun setelah mencicipinya, mereka justru menikmati sensasi gurih lembut dengan aroma rempah yang tidak menyengat. Perpaduan rasa pedas, manis, dan gurih membuat banyak orang akhirnya ketagihan dan menjadikannya menu langganan malam hari.
Ulasan Positif Bangkitkan Rasa Penasaran Pembeli
Seorang pelanggan, Ahsanul Hakim, memberikan ulasan di Google Maps yang menyebut, “Bumbu kental hangat berpadu dengan sate yang nikmat. Recommended bagi kalian yang ingin mencoba hidangan sate khas Padang.” Testimoni tersebut menambah keyakinan banyak orang yang sebelumnya ragu untuk mencicipi sajian ini. Review tersebut juga membuat warung Viki makin dikenal di kalangan mahasiswa dan warga sekitar.
Komentar positif semacam ini menjadi bukti bahwa kuliner tradisional bisa menembus selera generasi muda. Rasa penasaran yang muncul kemudian berubah menjadi kebiasaan baru menjadikan sate Padang sebagai pilihan makan malam yang tidak sekadar mengenyangkan, tetapi juga memberikan kenyamanan rasa.
Kuah Kental dan Daging Empuk Jadi Daya Tarik
Menu utama di warung ini terdiri dari sate sapi, sate ayam, serta campuran keduanya dengan ketupat hangat. Kuah kental berwarna kuning pekat menjadi ciri khas utama yang memikat pengunjung. Meski menggunakan bumbu rempah lengkap, rasa kuah tetap lembut dan tidak menimbulkan efek enek setelah makan.
Tekstur dagingnya juga jadi perhatian. Viki selalu memilih potongan daging segar agar empuk saat terbakar di atas arang. Selain itu, proses pembakaran memakai arang kayu membuat aroma sate semakin wangi dan menggoda. Setiap tusukan sate terasa lembut dengan rasa gurih meresap hingga ke dalam serat daging.
Suasana Hangat dan Ramai di Depan Kampus
Warung ini terletak strategis di kawasan kampus Universitas Brawijaya, sehingga mudah dijangkau mahasiswa maupun masyarakat umum. Banyak pembeli singgah seusai kuliah sore atau sekadar nongkrong santai bersama teman. Suasana warung sederhana dengan lampu temaram justru menghadirkan kesan hangat dan akrab.
Selain itu, aroma sate yang terbakar di atas bara arang sering kali membuat pengunjung lain berhenti sejenak untuk mencicipi. Semakin malam, suasana warung semakin ramai. Viki merasa senang karena pelanggan sering datang kembali bahkan mengajak teman mereka untuk mencicipi hidangan yang sama.
Harga Terjangkau dan Porsi Mengenyangkan
Harga menjadi alasan lain yang membuat Sate Padang Brawijaya begitu diminati. Untuk porsi 8 tusuk sate sapi dengan ketupat, pelanggan cukup membayar sekitar Rp 25.000. Ada juga pilihan 10 tusuk sate, sate campur sapi-ayam, serta tambahan air mineral atau ketupat ekstra bagi yang ingin lebih kenyang. Semua menu tersaji dengan tampilan sederhana namun menggugah selera.
Pelanggan menganggap rasanya sepadan dengan harga yang terjangkau. Dengan porsi mengenyangkan, cita rasa khas Padang, serta pelayanan cepat, banyak pembeli menjadikan warung ini tempat makan malam favorit. Tidak sedikit juga yang menganggap hidangan ini cocok untuk menghangatkan tubuh di malam hari Malang yang sejuk.
Cita Rasa Sate Padang yang Tetap Kekinian
Viki menyebut bahwa rahasia kelezatan sate terletak pada bumbu yang diracik langsung setiap sore. Semua rempah tergiling manual agar aromanya lebih kuat dan tahan lama. Proses tradisional seperti ini membuat cita rasa sate terasa lebih hidup dan kaya.
Dengan cara penyajian sederhana namun penuh makna, Sate Padang Brawijaya berhasil mematahkan anggapan bahwa makanan tradisional hanya cocok untuk kalangan tertentu. Kini, justru banyak anak muda yang menjadikannya kuliner wajib coba saat malam tiba di kawasan kampus.
Detail Informasi
Warung Sate Padang Brawijaya berlokasi di Jalan MT. Haryono No. 74, Ketawanggede, Lowokwaru, Kota Malang. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.30 WIB, melayani pelanggan yang mencari santapan malam khas Padang. Harga per porsi berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 40.000 tergantung pilihan menu, dan usaha ini dikelola langsung oleh Viki yang sudah berjualan sejak 2017.
Sate Padang Brawijaya bukan sekadar tempat makan, melainkan bagian dari pengalaman kuliner malam di Malang yang memadukan kelezatan tradisi dengan selera kekinian. Setiap suapan menghadirkan rasa hangat, kuat, dan autentik sebuah sajian yang tak hanya mengenyangkan perut, tapi juga memuaskan rasa.
FAQ
1. Di mana lokasi warung ini berada?
Warung terletak di Jalan MT. Haryono No. 74, Ketawanggede, Lowokwaru, Malang, dekat kawasan kampus Universitas Brawijaya.
2. Jam berapa tempat makan ini mulai buka?
Tempat makan buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.30 WIB.
3. Berapa kisaran harga makanan di sini?
Harga makanan berkisar antara Rp 12.000 hingga Rp 30.000 tergantung pilihan menu dan jumlah tusuk.
4. Siapa penjual yang mengelola tempat ini?
Tempat ini dikelola oleh Viki yang sudah berjualan sejak tahun 2017.
5. Apa yang membuat banyak orang datang kembali?
Cita rasa bumbu kental dan tekstur daging empuk membuat pelanggan sering datang ulang bersama teman.