For your plate. Halo konco luwe! Krua Thai menghadirkan kuliner khas Thailand dengan resep otentik yang diracik langsung dari ilmu masak orang Thailand asli. Semua menunya mempertahankan cita rasa Negeri Gajah Putih, dengan bahan impor dan racikan khas yang menggugah selera.
Makna Nama dan Filosofi Krua Thai
Nama Krua Thai diambil dari bahasa Thailand yang berarti “dapur Thailand.” Sang pemilik memilih nama itu sebagai simbol semangat untuk menghadirkan suasana dan cita rasa yang sama seperti ketika seseorang makan di dapur keluarga Thailand. Dari dinding berwarna hangat hingga aroma rempah yang langsung menyeruak begitu pelanggan masuk, Krua Thai menciptakan pengalaman kuliner yang otentik dan penuh makna.
Resep Asli dari Thailand dan Bahan Impor
Pemilik Krua Thai tidak sekadar meniru resep, tetapi benar-benar belajar langsung dari orang Thailand asli. Ia menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk memahami filosofi di balik setiap bumbu, cara memasak, dan teknik penyajian. Ia mempelajari bagaimana orang Thailand menakar rasa antara asam, pedas, gurih, dan manis agar tetap seimbang. Dari situ lahirlah setiap hidangan yang kaya rasa namun tetap lembut di lidah.
Untuk menjaga keaslian rasa, Krua Thai mengimpor beberapa bahan khas dari Thailand, termasuk Kapau, bahan manis alami yang menjadi rahasia dalam banyak hidangan khas. Sang pemilik bahkan berinisiatif membudidayakan tanaman Kapau di Indonesia agar tidak selalu bergantung pada impor.
Setiap bahan dipilih secara teliti. Rempah, saus, hingga santan yang digunakan selalu segar dan terjaga kualitasnya. Dari dapur Krua Thai, aroma khas serai dan daun jeruk menyatu dengan harum santan, menciptakan pengalaman makan yang membangkitkan selera bahkan sebelum hidangan tiba di meja.
Menu di Krua Thai
Tom Yam Krimi dan Paling Dicari
Menu Tom Yam menjadi primadona di Krua Thai. Kuahnya terasa krimi dan gurih dengan perpaduan rempah yang seimbang. Udang segar menjadi bintang utama dalam semangkuk Tom Yam yang memancarkan kelezatan dari setiap sendokannya. Rasa pedasnya tidak berlebihan, asamnya menyegarkan, dan kriminya memberi kelembutan pada lidah.
Somtam yang Segar dan Bikin Nagih
Selain Tom Yam, menu Somtam menjadi pilihan bagi pencinta rasa asam-pedas. Salad pepaya atau mangga muda ini mengombinasikan potongan pepaya ataupun mangga muda segar, tomat, cabai, dan saus ikan khas Thailand. Setiap suapan memberikan sensasi menyegarkan dan membangunkan semangat.
Somtam cocok dinikmati sebagai hidangan pembuka atau teman santai di sore hari. Banyak pengunjung menyebutnya sebagai salad yang paling “hidup,” karena setiap bahan menghadirkan rasa yang kuat dan menyenangkan.
Kapao
Untuk penggemar makanan manis, Krua Thai menghadirkan Kapao sebagai menu makanan berat yang istimewa. Teksturnya lembut dan aromanya harum. Kapau menjadi pilihan favorit pelanggan yang ingin makanan yang manis dan bisa ditambah rasa pedas sesuaqi keiinginan.
Perpaduan Budaya dan Selera
Krua Thai tidak hanya menjual makanan, tetapi juga memperkenalkan budaya Thailand kepada pengunjung. Dari cara penyajian, tata rasa, hingga keramahan pelayanannya, semua menggambarkan kehangatan khas negeri gajah putih. Namun, ada sentuhan lokal yang membuat rasa hidangan tetap cocok untuk lidah Indonesia.
Istri pemilik berperan penting dalam proses itu. Ia menyesuaikan kadar bumbu agar tidak terlalu menyengat, sehingga setiap pengunjung — baik pencinta pedas, asam, atau manis — bisa menikmati setiap hidangan dengan nyaman.
Krua Thai berdiri sebagai jembatan antara dua budaya kuliner — Thailand dan Indonesia. Dari Tom Yam yang krimi, Sompam yang segar, hingga Kapau yang manis, semua menu di Krua Thai menghadirkan rasa yang autentik sekaligus akrab di lidah lokal. Siapa pun yang ingin merasakan suasana Thailand tanpa meninggalkan kota Soekarno-Hatta bisa langsung datang ke tempat ini atau memesannya secara online.
Krua Thai bukan sekadar restoran, melainkan pengalaman kuliner lintas budaya yang memanjakan indera dan menghidupkan selera, ingin tahu lebih banyak seputar kuliner? yuk ikuti fyplate.id