FOR YOUR PLATE – Malang. Hallo SoMeal! Minso mau tanya nih, kalian suka gak sama minuman-minuman manis gitu? Tau gak sih, kalau sebenarnya konsumsi minuman manis atau yang mengandung gula bisa menimbulkan kadar gula kita jadi naik. Kalau kebanyakan bisa fatal bangat buat tubuh kita. Emang sih, kadang tuh minuman manis bikin mood kita bagus, trus rasanya ya enak! Tapi balik lagi ke kandungan “gula” nya ya emang gak terlalu baik kalau over.

Tahukah SoMeal, gula merupakan karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi. Umumnya, gula terbagi dalam jenis monosakarida (glukosa, fruktosa) dan disakarida (sukrosa, laktosa, maltosa).

Rasa manis yang timbul dari gula menjadikan gula sebagai bahan pemanis buat minuman, makanan, kue, dan lainnya. Mungkin SoMeal udah gak asing banget sama minuman boba atau yang lagi viral dan sejenisnya, tanpa kalian sadari dalam minuman tersebut ada kandungan gula yang terbilang “cukup banyak” Apalagi kalau konsumsi hampir tiap minggu. 

Melansir dari yankes.kemkes.go.id dalam penelitian oleh T.H. Chan School of Public Health Universitas Harvard (Maret, 2019). Menemukan bahwa minuman manis makin banyak jadi favorit dan dikonsumsi orang-orang, juga besar pula risiko tingkat kematiannya.

“Daripada orang yang minum kurang dari 1 minuman manis per bulan, minum minuman manis 1-4 porsi dalam sebulan bisa tingkatkan risiko sebanyak 1%. Minum 2-6 per-minggu, tingkatkan risiko jadi 6%. Kalau sehari minum 1-2, risikonya 14%.” Jelas Vasanti Malik, ilmuwan dari Harvard’s Department of Nutrition. 

Apa Akibatnya Jika Kita Konsumsi Gula Berlebihan?
Makanan manis berasal dari gula berlebihan - Freepik.

Kalau ngomongin gula, hampir di dapur kalian pasti ada bahan satu itu. Bahkan minuman atau permen yang SoMeal temui di toko, pasar, kedai, indomaret, dan semacamnya kebanyakan isinya gula. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pernah merilis bahwa prevalensi anak penderita diabetes meningkat 70 kali lipat pada Januari 2023.

Selanjutnya menurut Direktur Utama Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron, kasus diabetes pada 2022 meningkat sekitar 1.000 pada anak-anak. Melansir dari bbc.com

Nyatanya, efek samping konsumsi gula berlebihan tak selezat dan rasa manis dari gula yang kita bayangkan. Rasa manis yang bikin nagih dan kecanduan dari gula tanpa kita sadari dapat membawa penyakit, dan timbul dampak negatif. Melansir dari uinsaid.ac.id. 

  1. Konsumsi gula secara berlebihan dapat mengubah insulin menjadi resisten. Atau tidak mampu menjalankan tugas sebagaimana fungsi gula sebagai energi, yang bisa meningkatkan kadar gula darah meningkat. Dan timbulah obesitas dan diabetes melitus. Jika udah kena obesitas, sangat memungkinkan terkena penyakit lain, seperti stroke, kerusakan ginjal, penyakit jantung, hingga gangguan saraf.
  2. Gula berlebihan dapat menimbulkan resistensi leptin, atau tidak adanya rasa kenyang. Leptin adalah hormon yang bertugas untuk meregulasi penimbunan lemak di tubuh. Juga menyesuaikan antara rasa lapar dan pengeluaran energi. Yang mengakibatkan berat badan gak terkontrol
  3. Meskipun gula menghasilkan energi, tapi jika berlebihan malah bikin kadar gula darah dan insulin meningkat. Alhasil energi kita menurun, jadi cepat lelah, ngantuk, dan kurang bersemangat
  4. Konsumsi gula berlebihan dapat menghidupkan proses inflamasi. Peradangan tingkat rendah dalam tubuh adalah awal mula timbul penyakit kronis. Seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes, dan demensia. 

Itulah sebabnya kita harus memperhatikan gula dalam tubuh kita, menurut American Heart Association. Konsumsi gula yang seimbang untuk perempuan tidak lebih dari 100 kalori tambahan dari gula per hari atau tidak lebih 25 gr (setara 6 sendok teh), laki-laki 150 kalori per harinya atau 36 gr (9 sendok teh).

Apa yang Terjadi Jika Kita Mengurangi Gula? 
Takaran gula harus diperhatikan - Google.

Kalau SoMeal masih sayang tubuh kalian, ayo deh mulai sekarang coba kurangi gula. Walau gak bener-bener stop, yang penting gak berlebihan. Karena tubuh kita memang masih perlu gula. Gimana, mau ya? Harus mau dong! Yaudah sini Minso spill manfaat kalau SoMeal mengurangi gula, dari dokter Sungadi

  1. Tahan kenyang lebih lama  
  2. Mengurangi kelelahan 
  3. Kehilangan lemak berlebihan 
  4. Meningkatkan suasana hati
  5. Mengurangi kekakuan pada sendi

Orang-orang juga memberikan pengalaman mereka terkait manfaat saat mengurangi gula loh pada kolom komentar YouTube.

“Saya sudah mengurangi gula, tepung, karbohidrat dalam setahun. Manfaatnya banyak banget, yang paling kerasa itu gak mudah lelah, lapar, ngantuk, tenaga juga makin bersinergi.” Tulis @jacktarro9103.

“Aku mulai kurangi no gula, tepung, gorengan. Hasilnya badan lebih ringan, bangun tidur langsung segar, gak ngantuk,” tulis @tatingbahagia7426. 

Kalau SoMeal udah coba kurangi gula belum? Komen dong yang udah, sama hasil yang kalian rasakan. Pada intinya sesuatu yang berlebihan itu gak baik, termasuk makanan, minuman, bahkan gula.

Jadi, yuk semangat kurangi gula dan jaga tubuh kita agar lebih sehat. See you di next berita SoMeal. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *