FOR YOUR PLATE, Halo konco luwe ! Malang, 27 Mei 2025 — Di tengah maraknya kuliner modern di Malang, sebuah warung sederhana di Karangploso tetap jadi favorit para pecinta soto kambing. Namanya Soto Pak Thosim, warung legendaris yang sejak awal berdiri konsisten mempertahankan rasa khas dan cara masak tradisional.
Berada di tepi jalan yang dikelilingi sawah dan pepohonan rindang, tempat ini menyuguhkan pengalaman makan yang berbeda: nikmatnya soto berpadu dengan udara segar dan suasana tenang. Meja-meja kayu sederhana dan angin semilir dari persawahan membuat warung ini selalu ramai, terutama di pagi dan siang hari.
Didirikan pada awal 1990-an, Soto Pak Thosim kini dikelola oleh generasi ketiga keluarga pendirinya. Resep turun-temurun dan proses memasak yang masih memakai tungku kayu bakar jadi rahasia utama kelezatannya. Aroma khas dari cara masak inilah yang tak bisa ditiru oleh warung soto lain.
Menu Andalan
Menu andalannya, tentu saja soto kambing berkuah kuning pekat. Dalam satu mangkuk, kamu bisa menemukan potongan daging kambing empuk, irisan kol dan tauge, bawang goreng, seledri, serta koya gurih dari kerupuk dan bawang putih goreng. Rasanya makin lengkap, gurihnya nendang.
Yang membuat soto ini berbeda adalah tidak adanya bau prengus yang biasanya jadi kendala bagi sebagian orang. Daging yang digunakan berasal dari kambing muda pilihan dan diolah dengan teknik khusus agar empuk dan bebas amis. Banyak yang awalnya enggan makan kambing, justru jadi pelanggan tetap.
“Nasinya banyak gilak, isiannya ga pelit jadi udah pasti kenyangnya,” ujar hanif, pelanggan dari soto thosim. Harganya pun ramah di kantong. Seporsi soto kambing dibanderol mulai Rp15.000–Rp18.000, tergantung pilihan tambahan seperti babat, hati, atau jeroan lainnya. Dengan porsi mengenyangkan dan rasa istimewa, banyak pengunjung merasa ini adalah “harga jujur” yang sepadan.
Warung buka setiap hari pukul 07.00–21.00, tapi di akhir pekan atau hari libur, stok bisa ludes lebih cepat karena pengunjung melonjak, bahkan dari luar kota. Banyak yang datang rombongan—keluarga hingga komunitas pencinta kuliner.
Meski sederhana, Soto Pak Thosim sudah menjadi ikon kuliner lokal. Eksistensinya hingga kini jadi bukti bahwa kualitas dan konsistensi bisa mengalahkan tren sesaat. Di tengah arus makanan viral dan kuliner digital, warung ini menghadirkan kenangan dan kehangatan tradisi dalam setiap mangkuknya.
Jika kamu berencana wisata kuliner ke Malang, jangan lewatkan Soto Pak Thosim. Bukan sekadar soal rasa, tapi juga cerita keluarga, tradisi, dan cinta terhadap warisan kuliner yang terus hidup sampai hari ini.
FAQ
- Di mana letak Soto Pak Thosim?
Soto Pak Thosim berlokasi di kawasan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Warung ini berdiri di pinggir jalan, dikelilingi suasana persawahan yang hijau dan sejuk—pas banget untuk menikmati semangkuk soto hangat.
- Sejak kapan warung ini beroperasi?
Warung Soto Pak Thosim sudah beroperasi sejak awal 1990-an. Hingga kini, pengelolaannya masih dijalankan oleh keluarga pendiri, dan telah memasuki generasi ketiga.
- Apa menu utama yang ditawarkan?
Menu favorit di sini tentu saja soto kambing berkuah kuning. Disajikan lengkap dengan daging kambing muda yang empuk, kol, tauge, seledri, bawang goreng, dan taburan koya gurih yang bikin cita rasa makin mantap.
- Apa yang membuat soto ini istimewa?
Keistimewaannya terletak pada penggunaan daging kambing muda yang empuk dan bebas bau prengus. Ditambah lagi, proses memasaknya masih menggunakan tungku kayu bakar, yang menghasilkan aroma dan rasa khas yang sulit ditandingi.
- Apakah cocok untuk yang tidak biasa makan kambing?
Cocok banget! Banyak pengunjung yang awalnya enggan makan kambing, tapi setelah mencicipi soto di sini, langsung berubah pikiran. Dagingnya lembut, tidak amis, dan kuahnya kaya rasa—benar-benar bikin nagih.