Makanan khas Jember.

FOR YOUR PLATE, Halo Konco Luwe! Di antara deretan oleh-oleh khas Jember, prol tape menempati posisi istimewa sebagai kuliner legendaris yang terus eksis hingga kini. Makanan berbahan dasar tape singkong ini memiliki cita rasa manis, legit, dan tekstur lembut yang membuatnya digemari berbagai kalangan. Meski sederhana, prol tape menyimpan kekayaan rasa dan sejarah budaya lokal yang patut kita apresiasi.

Jejak Tradisi dalam Setiap Gigitan

Prol tape berasal dari kata “prol” yang berarti ngeprol (rontok), memiliki tekstur yang lunak di lidah, dan “tape” yang merujuk pada bahan dasarnya tape singkong. Masyarakat Jember mulai mengenal dan menikmati kue ini sejak zaman Belanda. Bahkan mereka tetap mempertahankan nama prol tape hingga kini. Dulu tingkat kepopuleran kue ini tidak seperti sekarang. Sejak 10 tahun terakhir, prol tape mulai naik daun dan masyarakat luas semakin mengenalinya sebagai salah satu makanan khas Jember.

Berbeda dari tape biasa yang bertekstur basah, pembuat prol tape mencampurkan tape singkong dengan telur, gula, susu, margarin, dan terkadang tepung terigu. Mereka lalu memanggang adonan ini hingga berwarna kuning keemasan di bagian atas, dengan aroma khas tape yang menguar harum.

Cita Rasa Khas yang Melekat di Lidah

Makanan khas Jember.
(Sumber: Ika Rahma/Canva)

Salah satu keunikan prol tape terletak pada teksturnya yang lembut namun padat, dengan rasa manis yang khas dan sedikit asam dari fermentasi tape. Kombinasi ini menciptakan sensasi rasa yang tidak membosankan, bahkan bikin ketagihan. Beberapa produsen menambahkan topping keju, kismis, atau coklat untuk menyesuaikan selera pasar, namun prol tape original tetap menjadi favorit.

Selain sebagai camilan, wisatawan yang datang ke Jember juga kerap membawa prol tape sebagai oleh-oleh wajib. Toko oleh-oleh ternama seperti Primadona Tape Jember dan Pia Tape Putra Rasa bahkan mampu menjual ratusan kotak prol tape setiap minggunya, terutama saat musim liburan.

Menyesuaikan Zaman, Tetap Berakar pada Tradisi

Seiring perkembangan zaman, para pelaku usaha prol tape turut melakukan inovasi dalam penyajian dan kemasan. Kini banyak UMKM di Jember yang memasarkan prol tape secara online, baik melalui media sosial maupun marketplace. Mereka mendesain kemasan secara menarik dan modern, namun tetap mencantumkan identitas lokal agar pembeli tahu asal-usul kuliner ini.

Meski begitu, para produsen tetap mengutamakan kualitas bahan. Mereka hanya menggunakan tape yang matang sempurna, tidak terlalu asam atau pahit, dan mencampurnya dengan proporsi bahan lain secara pas. Itulah yang menjaga konsistensi rasa prol tape meski telah hadir di pasar selama bertahun-tahun.

Oleh-Oleh yang Tak Pernah Salah Pilih

Oleh-oleh khas Jember.
(Sumber: Sri Widyowati/Canva)

Dengan harga berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 80.000 per kotak tergantung ukuran dan topping, prol tape menjadi pilihan oleh-oleh yang ramah kantong. Tak hanya enak, tapi juga mampu bertahan selama beberapa hari tanpa bantuan bahan pengawet berbahaya.

Jika konco luwe berkunjung ke Jember, jangan lupa mencicipi atau membawa pulang prol tape sebagai oleh-oleh. Selain menikmati kelezatannya, konco luwe juga turut melestarikan warisan kuliner lokal yang semakin diperhitungkan di kancah nasional.

FAQ

1. Apa itu prol tape?
Prol tape adalah kue tradisional khas Jember yang terbuat dari tape singkong, memiliki cita rasa manis, legit, dan tekstur lembut. Nama “prol” berasal dari bahasa lokal yang berarti “rontok” atau “ngeprol”, menggambarkan teksturnya yang mudah hancur di mulut.

2. Sejak kapan prol tape populer di Jember?
Prol tape sudah dikenal sejak zaman Belanda, namun popularitasnya meningkat pesat dalam satu dekade terakhir dan kini menjadi oleh-oleh khas yang wajib dicoba.

3. Mengapa prol tape dianggap sebagai warisan kuliner?
Prol tape tidak hanya menawarkan rasa yang khas, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan tradisi lokal Jember. Keberadaannya yang bertahan dan terus berkembang menjadikannya bagian penting dari identitas kuliner daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *