FOR YOUR PLATE, Haloo Konco Luwe !!! Pasuruan memang terkenal sebagai kota kecil, tapi kulinernya tidak bisa dianggap remeh. Tidak hanya makanan yang para penjual sajikan di ruko atau tempat makan besar, kuliner di pinggir jalan pun menawarkan daya tarik yang tak kalah menarik.

Bakso, siapa sih yang tidak kenal makanan satu ini?Tentunya konco luwe semua sudah tahu dong makanan bakso ini. Nah, di Pasuruan sendiri, tepatnya di daerah Bugul Kidul, Jalan Pattimura, ada salah satu bakso gerobak yang ramai dan terkenal enaknya.
Memang worth it makan bakso gerobak??
Mereka menamai warungnya Bakso Wasis, yang sudah merintis bisnis sejak tahun 2000-an hingga sekarang. Keluarga pemiliknya menjalankan bisnis ini secara turun temurun hingga beberapa generasi. Saat ini sang anak yang melanjutkan usaha tersebut karena sang bapak sudah meninggal dunia.
Masyarakat lebih mengenal Bakso Wasis sebagai Bakso Cak Man. Mereka sudah menjadikan sebutan itu sebagai ciri khas warga Pasuruan sendiri. Banyak pesaing bermunculan, termasuk sesama pedagang bakso gerobak lainnya.
Harga yang sangat murah meriah untuk semua kalangan membuat Bakso Cak Man ini selalu ramai. Dulunya mereka menjual bakso ini secara keliling, tetapi dalam sepuluh tahun terakhir mereka menetap dan membuka warung di satu tempat.
Konco luwe tidak perlu khawatir, karena para penjual Bakso Wasis tetap memberikan dua pilihan: makan di tempat atau dibawa pulang. Mereka sudah menyediakan tempat makan, meskipun tidak terlalu luas.
Apasih yang bikin ketagihan terus??
Gorengan bulat dan bakso uratnya yang sangat-sangat berurat menjadi ciri khas Bakso Wasis. Mereka menyediakan bakso kecil dan bakso besar, baik yang halus maupun urat.
Para penjual melengkapi isian bakso Wasis ini dengan beragam pilihan. Kalau para pelanggan menyukai isian lengkap, mereka bisa datang lebih awal, karena para penjual bakso ini tidak menyisakan banyak porsi di jam-jam akhir.
Makanya, konco luwe yang ingin mencicipi cita rasa khas dari Bakso Wasis sebaiknya datang lebih cepat, biar nggak cuma kebagian mie dan kuahnya saja.

Banyak warga Pasuruan yang sudah menjadi langganan Bakso Cak Man karena mereka mengenalnya sebagai bakso kampung. Tak hanya warga lokal yang menyukainya, tapi juga para pendatang yang menikmati rasa khas dari Bakso Cak Man ini.
Saat lebaran, para pelanggan tidak butuh waktu seharian untuk menghabiskan dagangan mereka. Dalam hitungan beberapa jam saja, para pembeli bisa menghabiskan semua stok karena banyak perantau yang pulang kampung dan rindu rasa bakso kampung.
Seperti yang diucapkan salah satu pelanggan luar kota. “Saya jika berpulang kampung ke Pasuruan ini, selalu beli Bakso Cak Man buat keluarga besar di rumah,” ujar Kesa, salah satu konsumen. “Karena di Jakarta tidak ada bakso yang seenak Bakso Cak Man atau kebanyakan bakso di Jawa ini,” tambah Kak Kesa.
Konco luwe tak perlu repot mencari lokasi Bakso Cak Man. Letak warungnya sangat strategis, berada di pinggir jalan, tepat di depan SDN Bugul Kidul. Tenang saja, Konco Luwe bisa menemukan Bakso Wasis atau Bakso Cak Man ini di peta karena sudah tercantum di Google Maps.