FOR YOUR PLATE – Malang. Halo SoMeal! Bicara soal masa kecil, rasanya Minso kangen banget sama jajanan masa kecil. Yang dulu mudah kita temui di sekolah, rumah, maupun yang keliling dari rumah ke rumah. Nah, MinSo mau ajak SoMeal ngalam buat flashback memori rasa jajanan jadul Kota Malang di Pasar Kangen Malang Djadoel.
Merupakan event lainnya dari Pemkot Malang yang diadakan dalam rangka merayakan dan memeriahkan HUT Kota Malang ke-110 tahun. Pasar Kangen Malang Djadoel hadir di Malang untuk pertama kalinya. Suguhkan nuansa pasar jajanan jadul dan makin meriah dengan pertunjukan khas Malangan.
Aneka produk jajanan jadul yang tersedia cukup beragam. Kayak : tape bungkus daun, madu mongso, gulali aneka bentuk, arumanis/rambut nenek, klepon, lupis, cenil, sawut, kerak telor, sego empok, dan masih banyak lagi.
“Kemarin aku beli yang jajanan pasar jaman dulu. Klepon, serawut, cenil dan teman-teman nya. Cukup mengobati rasa kangen di masa kecil sih, trus suasana nya juga dapat banget,” kata Lia, pengunjung Pasar Djadoel.
Partisipasi dari UMKM, warga lokal dan komunitas Kota Malang sangat meriah. Pasar Kangen Malang Djadoel berlangsung selama 10 hari, dari tanggal 26 April – 5 Mei 2024.
Tara, selaku Sekretaris komunitas kain dan kebaya Indonesia, juga sebagai salah satu penanggung jawab berlangsungnya event ini menjelaskan bahwa, Pasar Kangen yang sedang berlangsung sebagai pasar kenangan dengan tema ‘Malang Djadoel’.
“Pasar Kangen Malang Djadoel ini pertama kali ada, acara ini sengaja kami setting sedemikian rupa, semacam pasar rakyat jaman dulu untuk menyuguhkan nuansa khas tempo dulu,” ujarnya.
Gandeng Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia
Hal menarik lainnya dari event ini adalah Pemkot Malang berkolaborasi dengan komunitas kain & kebaya Indonesia. Komunitas pecinta budaya ini tak hanya melestarikan budaya melalui kain dan kebaya, dalam event ini para anggota memamerkan juga jajanan khas jaman dulu.
“Produk-produk yang ada di sini, (di tenant komunitas kain & kebaya Indonesia) juga merupakan produk-produk hasil usaha para ibu anggota komunitas juga,” tambah Tara.
Made, selaku dewan kota menghadiri launching pembukaan acara ini, lalu pembukaan Pasar Kangen tambah meriah dengan pertunjukkan Bantengan khas Malang.
Pasar Djadoel mengkonsep tenant-tenant di sana seperti pondasi gubuk bambu khas jaman dulu, yang menambah kesan kuno nya. Menariknya, seluruh acara ditanggung Pemkot Malang, jadi tenant yang ada di sana gratis. Lokasinya, ada di Parkir Timur Sudimoro, Kota Malang.